Suara.com - Memperhatikan asupan gila adalah hal penting dalam gaya hidup yang lebih sehat. Apalagi jika memiliki risiko tinggi mengidap diabetes atau bahkan sudah terkena.
Less sugar adalah istilah yang digunakan pada produk yang memiliki kandungan gula setidaknya 25% lebih sedikit daripada versi standar produk tersebut.
Selain itu, Mengonsumsi gula secara berlebihan dapat meningkatkan risiko berbagai gangguan kesehatan, termasuk obesitas, diabetes, bahkan penyakit jantung. Minuman kemasan seperti minuman bersoda atau minuman ringan lainnya dapat menjadi sumber asupan tinggi gula.
Pentingnya Peduli Soal Isu Gaya Hidup Less Sugar
Minuman berpemanis yang dijual di minimarket atau supermarket itu menjadi salah satu faktor risiko dari diabetes. Lantas kenapa gaya hidup less sugar menjadi isu yang sangat penting untuk diperhatikan.
Lantas apa sih alasan kenapa isu ini sangat penting untuk dibahas? Berikut ulasannya.
Pertama, terhitung lebih dari 60% orang Indonesia minum-minuman berpemanis dalam kemasan minimal satu jenis setiap hari.
Kedua, mengonsumsi minuman berpemanis dalam kemasan bisa meningkatkan risiko terkena obesitas dan penyakit tidak menular seperti diabates.
Lalu, apakah gaya hidup itu tergantung masing-masing orang? Tentu tidak juga.
Baca Juga: Lengkap! Jadwal Debat Capres Cawapres 2024 dan Temanya, Mulai Digelar Minggu Depan
Gaya hidup atau kebiasaan kita sangat dipengaruhi oleh faktor sosial dan lingkungan. Termasuk juga kebijakan pemerintah.
Merujuk WHO, menyebutkan faktor tersebut Social Determinants of Health (SDOH), yaitu kondisi, sistem, daan kuasa di mana orang dilahirkan, tumbuh, bekerja, hidup, dan menua yanng membentuk kehidupan sehari-hari dan status kesehatan.
Mengingat sudah memasuki masa pemilu, bagaimana sih gagasan para capres-cawapres dalam mengendalikan minuman berpemanis dalam kemasan ini? Berikut ulasannya.
Anies-Muhaimin
Gagasan pengendalian PTM dan pola makan sehat menurut paslon Anies-Muhaimin adalah:
1. Pengendalian produk makanan yang membahayakan kesehatan anak.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024