Suara.com - Elektabilitas calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka unggul telak dari dua pesaingnya Mahfud MD dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Hal ini berdasar hasil survei teranyar yang dirilis Populi Center.
Berdasar hasil survei tersebut, Gibran memperoleh angka sebesar 31,8 persen. Sementara Mahfud memperoleh 18,4 persen dan Cak Imin 12,6 persen.
"Untuk top of mind cawapres, nama Gibran Rakabuming Raka mendapat tingkat keterpilihan tertinggi dengan 31,8 persen, disusul Mahfud MD dengan 18,4 persen, dan Muhaimin Iskandar dengan 12,6 persen," tulis Populi Center seperti dikutip Suara.com, Senin (11/12/2023).
Sementara, tingkat elektabilitas calon presiden atau capres nomor urut 2 Prabowo Subianto juga unggul jauh dua kompetitornya Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Prabowo memperoleh angka 40,7 persen mengungguli Ganjar di posisi kedua dengan angka 19, 3 persen dan Anies di posisi ketiga sebesar 18,5 persen.
"Pada pertanyaan terbuka (top of mind) capres, nama Prabowo Subianto mendapatkan tingkat keterpilihan tertinggi dengan 40,7 persen," tulis Populi Center.
Temuan pada pertanyaan terbuka terkait elektabilitas capres dan cawapres tersebut menurut Populi Center beririsan dengan angka elektabilitas pasangan capres-cawapres. Di mana pasangan nomor urut 2 Prabowo-Gibran unggul jauh dengan perolehan suara sebesar 46,7 persen dari pasangan nomor urut tiga Ganjar-Mahfu dan nomor urut 3 Anies-Cak Imin yanh sama-sama memperoleh suara sebesar 21,7 persen.
"Terhadap pelaksanaan Pemilu ke depan, sebesar 70,3 persen masyarakat menginginkan Pilpres dilaksanakan dalam satu putaran. Sementara sebesar 21,8 persen menginginkan Pilpres dua putaran, dan 4,3 persen menjawab tidak masalah satu atau dua putaran. Sisanya sebesar 3,6 persen menjawab tidak tahu atau tidak menjawab pertanyaan ini," imbuhnya.
Sebagai informasi survei nasional ini digelar Populi Center sejak 28 November hingga 5 December 2023.
Baca Juga: Tanggapi Santai Hasil Survei Litbang Kompas, Gibran: Kalau Turun Laporkan, Kalau Naik Nggak Usah
Metode pengambilan data yang digunakan, yakni wawancara tatap muka atau face to face interview menggunakan aplikasi survei Populi Center kepada 1.200 responden yang dipilih menggunakan metode acak bertingkat atau multistage random sampling.
Adapun margin of error atau MoE
diperkirakan ± 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Berita Terkait
-
Tanggapi Santai Hasil Survei Litbang Kompas, Gibran: Kalau Turun Laporkan, Kalau Naik Nggak Usah
-
Selvi Tak Menampingi Blusukan di Pasar Rumput, Gibran: Pulang, Anak-anak Sekolah
-
Survei Populi Center Terbaru: Prabowo-Gibran 46,7%, Ganjar-Mahfud 21,7%, Anies-Muhaimin 21,7%
-
Diguyur Nasihat oleh Said Aqil, Gibran Ngangguk-ngangguk Sampai 45 Derajat
-
Elektabilitas Anies-Cak Imin Salip Ganjar-Mahfud Di Survei Litbang Kompas, Timnas AMIN: Tanda Pilpres Dua Putaran
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024