Suara.com - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto mengatakan, bahwa pasangan capres dan cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD berkomitmen memberantas pungutan liar (pungli), korupsi hingga mafia pangan.
Hasto memastikan jika paslon nomor urut 3 itu terpilih sebagai presiden dan wakil presiden akan memberikan rasa keadilan kepada seluruh masyarakat Indonesia.
"Apa yang dirasakan rakyat? Ketidakadilan. Ada yang hebat-hebat, yang ingin anaknya masuk ke Polri masuk ke TNI harus bayar. Betul tidak? Ke depan itu tidak ada," kata Hasto dalam safari politik dan konsolidasi struktural DPC PDIP Kabupaten Tangerang, Banten, Senin (11/12/2023).
"Sehingga pungli-pungli itu enggak boleh, mereka yang masuk ke lembaga-lembaga negara termasuk TNI-Polri harus merit system, tidak boleh ada pungutan liar," sambung Hasto.
Hasto menyoroti tingginya harga bahan pokok yang dinilainya akibat imbas permainan mafia pangan, dan praktik korupsi. Hal ini bisa diatasi tuntas lewat tangan dingin Mahfud, sang komando hukum di negeri ini.
"Kenaikan harga-harga kebutuhan pokok Betul tidak? Ibu-ibunya ini pening harga cabai, beras naik betul tidak? itu terjadi akibat mafia pangan. Prof Mahfud MD yang akan membereskan itu saudara-saudara sekalian," tuturnya.
"Jadi jangan anggap remeh kekuatan Prof Mahfud didalam memberantas korupsi. Kalau ini bisa dilakukan pendidikan naik (meningkat), harga-harga kebutuhan pokok terkendali karena enggak ada mafia pangan, lapangan kerja akan tercipta," sambungnya.
Ia mengatakan, Mahfud selaku cawapres Ganjar punya segudang pengalaman dalam memberantas korupsi. Selama menjadi komandan penegakan hukum sebagai Menko Polhukam, Mahfud terbilang moncer tangani kasus korupsi seperti BLBI.
Baca Juga: Elektabilitas Jeblok Menurut Survei Terkini, Ganjar-Mahfud Genjarkan Tidur di Rumah Warga
"Prof Mahfud sosok yang tidak bisa disuap. Sosok yang mengetahui seluk beluk persoalan hukum. Ketika jadi Menko Polhukam beliau membuat berbagai terobosan sehingga utang-utang BLBI bisa diselesaikan karena campur tangan Prof Mahfud," ungkapnya.
Apalagi, kata dia, Mahfud yang punya rekam jejak sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) berpengalaman dalam hal memberi keadilan kepada yang lemah.
"Begitu banyak rakyat telah menjadi korban ketidakadilan mereka tidak mendapatkan kesempatan yang sama akibat berbagai kolusi nepotisme yang terjadi, maka Prof Mahfud akan membereskan itu," ujarnya.
Ia lantas menyerukan kepada masyarakat bahwa Ganjar-Mahfud merupakan paduan sempurna untuk memimpin bangsa, karena keduanya tidak emosian dan selalu terukur dalam bertindak.
"Itu Ganjar-Mahfud saudara-saudara sekalian dengan demikian kepemimpinannya sat set, kepemimpinannya tidak pernah emosi, kepemimpinannya tidak ada rekam jejak menculik aktivis, itu Pak Ganjar-Prof Mahfud," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Elektabilitas Jeblok Menurut Survei Terkini, Ganjar-Mahfud Genjarkan Tidur di Rumah Warga
-
Besok Debat Perdana Capres, Kantor KPU RI Dijaga Ketat Aparat Kepolisian Tiga Lapis
-
7 Faktor Pendukung Elektabilitas Prabowo-Gibran Kian Meroket Jelang Debat Pilpres 2024
-
Survei Populi Center: Elektabilitas Gibran 31,8 Persen Jauh Tinggalkan Mahfud Dan Cak Imin
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024