Suara.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) telah menerima laporan dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) yang mengindikasikan adanya dugaan kenaikan transaksi yang mencurigakan dari peserta Pemilu 2024.
Anggota Bawaslu, Lolly Suhenty, mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan pendalaman terhadap laporan tersebut. Data yang diberikan oleh PPATK dianggap sebagai data mentah yang perlu diolah sebelum diungkapkan kepada publik.
"Saat ini Bawaslu sedang mendalami informasi itu," ujar dia pada Sabtu (16/12/2023).
Ia juga menyebut, surat dari PPATK telah diterima oleh Bawaslu, dan saat ini mereka tengah melakukan kajian mendalam terhadap informasi yang disampaikan.
Ia tidak merincikan lebih lanjut mengenai rincian laporan tersebut, karena pendalaman dilakukan dengan hati-hati mengingat isu yang sensitif. Meskipun demikian, ia menjanjikan bahwa hasil pendalaman akan disampaikan pada pekan depan.
Sebelumnya, Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana, telah mengungkapkan adanya kenaikan transaksi yang mencurigakan terkait Pemilu sejak Januari.
Kenaikan transaksi ini tidak hanya terjadi di partai politik, tetapi juga pada individu. PPATK sudah mengirim surat kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu untuk memberitahukan adanya kenaikan transaksi yang mencurigakan ini, dan data sudah berada di pihak-pihak tersebut.
Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran mendukung aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas temuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengenai adanya indikasi tindak pidana pencucian uang pada dana kampanye Pemilu 2024.
Terkait hal ini, Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, saat dihubungi dari Blitar, Jawa Timur, Minggu, menyampaikan pada prinsipnya TKN mendukung temuan PPATK itu diusut sampai tuntas.
Baca Juga: Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud Sebut Pilpres 2024 Berpotensi Cacat, Alasannya?
"Yang berhak mengusut tuntas adalah aparat penegak hukum. Jadi, soal ini kami serahkan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum," kata Nusron Wahid.
Dalam kesempatan sama, Nusron menjamin TKN Prabowo-Gibran transparan dalam mencari dan menggunakan dana kampanye.
"Kami transparan sebagaimana aturan main yang dibuat Komisi Pemilihan Umum (KPU). Semua standar KPU sudah kami ikuti semua," kata Nusron.
Berita Terkait
-
Cara Blokir Video Hoaks Pemilu dan Pilpres 2024 di TikTok
-
Usai Kemenag Undang Prabowo di Sarasehan Santri, Bawaslu Diminta Awasi Kampanye Terselubung
-
Bawaslu Endus Dugaan Caleg Kampanye Di Gereja, Turunkan Tim Telusuri
-
Haul Ke-14 Gus Dur, Keluarga Bacakan Amanat Ciganjur Berisi Pesan Damai Untuk Pemilu 2024
-
Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud Sebut Pilpres 2024 Berpotensi Cacat, Alasannya?
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024