Suara.com - Mantan Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla akhirnya menentukan sikap dengan mendukung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) di Pilpres 2024.
Dewan Pakar Tim Nasional Pemenangan AMIN, Fahrus Zaman Fadhly meyakini dukungan JK kepada Anies dan Cak Imin akan berimplikasi positif bagi kemenangan AMIN pada Pilpres 2024 mendatang.
Ia menuturkan dalam perspektif pemilu presiden 2024, dukungan yang diberikan oleh JK kepada AMIN memiliki beberapa dampak penting.
Pertama, dukungan ini dapat menjadi alat penting untuk memobilisasi suara pemilih dari basis pendukung JK yang kuat di beberapa wilayah Indonesia, terutama di daerah timur seperti Sulawesi Selatan.
Keberadaan basis pendukung yang solid merupakan aset berharga dalam meraih dukungan pemilih, terutama dalam situasi pemilihan yang berlangsung sangat ketat.
Kedua, dukungan dari seorang mantan Wakil Presiden seperti JK memberikan tambahan legitimasi kepada pasangan AMIN.
"Dalam dunia politik, citra dan legitimasi kandidat memiliki peran yang signifikan dalam mempengaruhi pemilih yang masih ragu-ragu dan belum memutuskan pilihan (swing voters dan undecided voters),"ujarnya.
Ketiga kata Fahrus, dukungan dari tokoh berpengaruh seperti JK dapat membantu memperkuat persepsi bahwa pasangan AMIN memiliki kapabilitas dan kredibilitas yang diperlukan untuk memimpin negara.
JK dikenal sebagai seorang mediator ulung dan telah terlibat dalam upaya mediasi dalam berbagai konflik politik di Indonesia. Kemampuannya untuk memfasilitasi dialog antara berbagai pihak telah membantu mencapai kesepakatan politik penting yang berkontribusi pada stabilitas negara.
Baca Juga: Ganjar Ngaku Tak Masalah Nyontek Saat Debat Pilpres: Kenapa Gak Boleh?!
"Ini mencerminkan kepemimpinan yang dapat diandalkan dalam menangani konflik politik dan SARA,"imbuhnya.
Fahrus melanjutkan peran JK sebagai mantan Ketua Umum Partai Golkar, salah satu partai politik terbesar di Indonesia, membawa implikasi penting.
Dukungan dari partai politik ini dapat membawa sumber daya dan infrastruktur politik yang signifikan ke dalam kampanye AMIN, termasuk akses ke basis pemilih dan sumber daya finansial yang diperlukan untuk memenangkan pemilihan.
Dukungan politik dari seorang tokoh sentral seperti JK juga dapat menjadi faktor penting dalam memengaruhi pemilih.
"Dukungan dari tokoh berpengaruh seringkali dianggap sebagai panduan dalam memilih kandidat, dan hal ini dapat membantu memperkuat citra AMIN sebagai kandidat yang dapat diandalkan dalam mengatasi berbagai persoalan bangsa," katanya.
Hal senada disampaikan Seknas Pro Anies. Sekjen Seknas Pro Anies, Emmanuel Tular menilai, sosok JK sangat berpengaruh sebagai langkah memenangkan capres Anies dan Cak Imin pada Pilpres 2024 mendatang.
Berita Terkait
-
Profil dan Kekayaan Jusuf Kalla, Politisi Senior Pendukung Anies Baswedan
-
Cerita Ayah Harun Al Rasyid Kaget Didatangi Anies Baswedan Usai Subuh
-
Zulhas Dianggap Lakukan Penistaan Agama, PAN Singgung Oknum yang Mainkan Isu Seperti di Pilkada DKI
-
Anies Yakin dengan Kemampuan Cak Imin di Debat Cawapres Besok: Beliau Dulu Menaker
-
Tak Disangka, Dana Kampanye Anies Baswedan Kalah Banyak Ketimbang Nilai Total Koleksi Kendaraan Prabowo Subianto
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024