Suara.com - Dalam kampanyenya di Serang, Banten, calon presiden dari Koalisi Perubahan dan Persatuan, Anies Baswedan menyampaikan pesan perubahan dari kota Serang, Banten, untuk seluruh Indonesia.
“Mengapa kita berkumpul disini? “tanya Anies, untuk perubahan, untuk perubahan,” sahut warga yang hadir dalam di GOR Ciceri, Serang, Banten (21/12/2023).
“Kita berkumpul ini karena kita menginginkan perubahan. Kita berkumpul disini, bukan sekedar memenuhi gor, kita berkumpul disini untuk mengirimkan pesan perubahan, dari Serang, kita kirimkan pesan seluruh Indonesia,”ujar mantan Gubernur DKI Jakarta ini.
Dalam orasinya, Anies menyampaikan dengan perubahan yang diusung pasangan AMIN, ia berharap berbagai persoalan bangsa seperti biayai pendidikan yang semakin malam, akses permodalan usaha hingga sulitnya mendapatkan lapangan kerja bisa diatasi.
“Kita tidak menginginkan lagi apa yang tertulis disitu, "uang kuliah mahal, tidak ada modal, nyari kerja susah,” apakah perlu diteruskan, apa perlu dilanjutkan? Ucap Anies dengan nada tanya, “tidak, tidak, tidak” kata warga. “ Perlunya apa?” tanya Anies, “perubahan,” sahut warga.
Masalah lain yang menjadi sorotan Anies adalah harga kebutuhan bahan pokok yang semakin tinggi, jaminan kesehatan, “Apa yang tertulis disitu adalah kenyataan, bahwa hari ini, kebutuhan pokok mahal atau mahal sekali? mahal sekali. Ibu-ibu setuju dilanjutkan ,” tanya Anies, “tidak” sahut warga secara bersamaan, “jadi perlunya apa,” Anies kembali bertanya,” Perubahan,” ucap hadirin secara bersamaan.
Menurut Anies, tujuan berkumpul di Gor Ciceri adalah karena semua menginginkan perubahan ditandai dengan tersedianya lapangan pekerjaan buat anak-anak kita, kebutuhan pokok harganya terjangkau, biaya pendidikan murah dan kesehatan terjamin untuk semua.
“Karena itu, kita mengatakan, yang tertulis di atas sana, apa kalimatnya "Indonesia adil makmur untuk semua," Kita tidak ingin yang makmur hanya sebagian, kita tidak ingin kekayaan alam yang sebagian besar hanya dinikmati sekelompok orang. Kita tidak ingin kesempatan kerja hanya dinikmati oleh mereka yang punya orang dalam. Kita ingin ada keseteraan kesempatan. Itulah sebabnya kita berkumpul disini, dan perubahan itu, akan terjadi, bila kita bergerak bersama menjangkau semua,”terangnya.
Baca Juga: Cerita Ayah Harun Al Rasyid Kaget Didatangi Anies Baswedan Usai Subuh
Berita Terkait
-
Anies Baswedan Latih Cak Imin Debat Untuk Nanti Malam, Endingnya Malah Diselepet Sarung
-
Optimis Kekuatan "Mesin" Timnas AMIN, Anies Yakin Lolos Putaran Pertama Pilpres 2024
-
Ganjar Pranowo Siap Evaluasi Pasal Karet UU ITE: Pejabat Jangan Baper Kalau Dikritik
-
Anies Dilaporkan ke Bawaslu karena Diduga Sindir Prabowo, PKB: Jangan Baper Lah
-
37 Persen Milenial-Gen Z Berisiko Terpapar Hoaks, Ini Saran Ganjar ke Kaum Muda
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024