Suara.com - Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, menyatakan komitmennya untuk mendukung dan memajukan industri batik. Terlebih kekinian batik telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kekayaan budaya bangsa.
Melalui kunjungannya ke sentra pengrajin batik tradisional di Sukoharjo, Jawa Tengah, Ganjar mengaku sebagai penggemar batik, mengungkapkan keterkejutannya melihat dedikasi masyarakat dalam melestarikan tradisi batik secara turun temurun.
Ganjar menekankan nilai artistik dan ekonomis dari batik yang diproduksi di wilayah tersebut.
"Saya menemukan di Sukoharjo satu tradisi yang masih berjalan, dan dua produksinya cukup bagus. Ketika saya datang ke tempat seperti ini, kebetulan saya penggemar batik, dan harganya sangat terjangkau," kata Ganjar kepada wartawan, Selasa (26/12/2023).
Ia meyakini bahwa hasil produksi pengrajin batik Sukoharjo memiliki potensi ekonomi yang besar jika diperkenalkan ke pasar yang lebih luas, terutama di kota-kota besar.
Menurutnya, nilai jual batik Sukoharjo dapat melonjak, bahkan mencapai jutaan rupiah ketika dipasarkan di pusat perbelanjaan besar.
"Kalau sudah sampai di mall atau di toko besar, saya tanya yang paling bagus berapa ini. Ini yang paling bagus detailnya Rp 6 juta, kalau masuk ke kota sudah masuk Rp 12 juta. Kalau sudah jadi baju bisa mencapai Rp 40 juta. Terbayangkan added value-nya?," ungkapnya.
Selain menyoroti potensi ekonomi, Ganjar juga mengajak para pengrajin batik untuk berkolaborasi dengan para desainer dan pemilik brand batik terkemuka.
Untuk mewujudkan hal ini, ia menilai bahwa para pengrajin perlu difasilitasi untuk bertemu dengan pemangku kebijakan perbankan yang dapat memberikan modal usaha.
Baca Juga: Di Pasar Jamu, Ganjar Janji Jadikan Indonesia Pusat Herbal Dunia: Kantor Duta Besar Jadi Outlet
"Mereka butuh perbankan yang mendukung UMKM. Menurut saya, seperti jaman dulu di mana BRI memiliki unit usahanya hingga ke desa-desa yang mengurus usaha kecil, rasanya perlu dikembalikan lagi agar fasilitas UMKM dapat berjalan," ujarnya.
Kunjungan Ganjar Pranowo ke Sukoharjo bukan hanya sekadar kampanye politik, tetapi juga menjadi momentum untuk merayakan dan memajukan kekayaan budaya Indonesia.
Melalui komitmennya, Ganjar memberikan harapan bagi pengrajin batik tradisional Sukoharjo, sambil membawa semangat baru bagi perkembangan ekonomi kreatif di Tanah Air.
Berita Terkait
-
Ganjar Pranowo: Saya Punya Cawapres Oke, Penyakit Korupsi Harus Kami Tuntaskan
-
Anies Baswedan Dianggap Pemenang Debat Capres Perdana, Begini Survei Indikator Politik Indonesia
-
Adu Pendidikan Siti Atikoh dan Fery Farhati, Sesama Calon Ibu Negara Lulusan UGM, Siapa Lebih Unggul?
-
Di Pasar Jamu, Ganjar Janji Jadikan Indonesia Pusat Herbal Dunia: Kantor Duta Besar Jadi Outlet
-
Program Internet Supercepat dan Gratis Ganjar-Mahfud Diapresiasi Para Pelajar
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024