Suara.com - Juru bicara pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), Indra Charismiadji ditangkap aparat kejaksaan. Profilnya pun menjadi sorotan publik.
Indra Charismiadji diduga ditangkap karena dugaan penggelapan pajak dari salah satu perusahaan. Saat ini, kasus tersebut ditangani oleh pihak Kejaksaan Negeri Jakarta Timur. Lantas bagaimana bisa Indra Charismiadji ditangkap? Simak uraiannya serta profil Indra Charismiadji berikut.
Profil Indra Charismiadji
Diketahui bahwa Indra Charismiadji merupakan caleg DPR RI dari Partai Nasdem di Pemilu 2024, daerah pemilihan (dapil) Jawa Tengah 1 dengan nomor urut 8. Sosok bernama lengkap Nurindra Charismiadji ini merupakan caleg kelahiran Bandung, Jawa Barat, pada 9 Maret 1976.
Dikutip dari indracharismiadji.com, Indra lahir di dalam keluarga pendidik. Ia fokus untuk terjun ke dunia pendidikan. Direktur Eksekutif Center for Education Regulation and Development Analysis (CERDAS) ini menyelesaikan pendidikan di University of Toledo, negara bagian Ohio, Amerika Serikat.
Ia memiliki gelar ganda, yaitu bidang keuangan dan pemasaran untuk jenjang strata 1. Selanjutnya ia menyelesaikan strata dua di Dana University, Ottawa Lake, negara bagian Michigan, Amerika Serikat.
Sebelum kembali ke INdonesia, ia bekerja di perusahaan Amerika Serikat seperti Merril Lynch, Omnicare, dan Dana Corporation. Pada tahun 2002, Indra memutuskan untuk kembali ke Inodnesia dan memulai usaha dari nol di negaranya sendiri.
Ia memulai usaha yang disebut CALL (Computer Asissted Language Learning) yakni pembelajaran bahasa dengan bantuan komputer. Ia sukses mengimplementasikan CALL ke berbagai institusi pendidikan. Sejak saat itulah namanya dikenal di bidang teknologi pendidikan di Indonesia.
Keberhasilannya membuat Ikatan Guru Indonesia (IGI) pada tahun 2018 memberikan penghargaan dalam kategori "Anugerah Pendidikan Indonesia".
Baca Juga: Yakin Indra Charismiadji Tak Bersalah, Kubu AMIN Curigai Ini
Di tahun 2019, ia membuat langkah besar dengan membentuk Center for Education Regulations and Development Analysis (CERDAS). Ia berperan sebagai Direktur Eksekutif di lembaga tersebut. Ia membuat perusahaan tersebut menjadi perusahaan yang tidak berorientasi pada laba, tetapi menjadi perusahaan nirlaba.
Pengalaman berorganisasinya sangat luas, antara lain:
- Direktur Utusan Khusus Pendidikan Vox Populi Institute Indonesia, Ketua Dewan Pembina di Perkumpulan Sekolah Digital Indonesia
- Ketua Dewan Pembina di Harmoni Pendidik Pengajar Indonesia (HIPPER 4.0)
- Ketua Dewan Pembina di Asosiasi Guru Teknologi Informasi Indonesia (AGTIFINDO)
- Dewan Pembina Ikatan Guru Teknologi Informasi dan Komunikasi PGRI (IGTIK PGRI)
- Anggota kehormatan dari APACALL (Asia Pacific Association for Computer-Assisted Language Learning)
- Anggota dari ISTE (International Society for Technology in Education)
- Anggota dari CSTA (Computer Science Teachers Association).
Penangkapan Indra Charismiadji
Indra Charismiadji ditangkap oleh petugas kejaksaan pada Rabu (27/12/2023). Kini ia telah ditahan oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Timur terkait kasus penggelapan pajak.
Charismiadji ditahan di Rutan Cipinang. Hal itu disampaikan Plh. Kepala Seksi Intelijen Kejari Jakarta Timur Mahfuddin Cakra Saputra dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (27/12/2023).
"Tersangka Nurindra B Charismiadji ditahan di Rutan Cipinang berdasarkan Surat Perintah Penahanan Tingkat Penuntutan Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Timur Nomor : PRINT - 25 /M.1.13/Ft.2/12/2023 tanggal 27 Desember 2023," kata Mahfuddin.
Tag
Berita Terkait
-
Yakin Indra Charismiadji Tak Bersalah, Kubu AMIN Curigai Ini
-
Kubu Amin Cium Kejanggalan di Balik Penangkapan Indra Charismiadji
-
Biodata Lengkap Jubir Timnas AMIN Indra Charimiadji Yang Ditangkap Karena Kasus Pajak
-
Ditangkap Kejaksaan, Sosok Jubir Timnas AMIN Indra Charismiadji: Tinggalkan Hidup Mapan Di Amerika Demi Indonesia
-
Gempar Jubir Timnas AMIN Ditangkap Kejaksaan, Ternyata Terjerat Kasus Penggelapan Pajak
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024