Suara.com - Calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo, mengajak para eksponen alumni GMNI untuk berjuang bersamanya di Pilpres 2024. Menurutnya, sebagai figur yang digembleng dari lambang Banteng maka para alumni GMNI dimintanya untuk tak cengeng dalam berjuang.
Hal itu disampaikan Ganjar dalam sambutannya di acara eksponen Alumni-Aktivis GMNI Sarasehan Nasional sebagai Pejuang-Pemikir, Pemikir-Pejuang menyongsong Pileg-Pilpres 2024, di Gedung Serbaguna GBK, Senayan, Jakarta, Kamis (28/12/2023).
"Kita mengaku nasionalis dengan lambangnya banteng. Bantengnya ini mengendus, kepalanya miring, tuh tanduknya runcing dan siap menanduk," kata Ganjar sambil mengomentari lambang GMNI yang terdapat Bantengnya.
Ia menceritakan, jika dirinya juga hasil dari didikan organisasi berlambang banteng.
Dari hasil itu lah dirinya menjadi tak cengeng dan tergembleng.
"Dalam sejarah saya dididik oleh banteng ini. Tidak ada cerita cengeng, tidak ada cerita nangis dan gembleng. Kalau anda terluka, maka tanduk anda harus anda keluarkan. Dan teriak bukanlah sebuah suara yang cukup untuk kita bereskan. Tapi bergerak dengan rakyat itulah hasil yang kita harapkan," tuturnya.
Untuk itu, ia meminta para eksponen Alumni GMNI yang mendukungnya untuk berjuangan bersama. Misalnya dalam mensukseskan Indonesia emas 2045 menghadapi bonus demografi.
"Waktu tidak banyak bapak, ibu. Maka mimpi besar bonus demografi yang saya katakan tadi, yuk kita dorong yuk. Tidak ada investasi terbaik kecuali sumber daya manusia," katanya.
"Izin saya sampaikan bahwa 20 persen dari anggaran pendidikan APBN, APBD kalau kita fokuskan, maka anak anak berbakat kita akan mendapatkan pendidikan yang the best," sambungnya.
Baca Juga: Sudah Mengaku Teledor, Ganjar Tetap Minta DPR Panggil KPU Klarifikasi Surat Suara di Taipei
Berita Terkait
-
Minta Pendukungnya Cium Keringat Rakyat, Ganjar Singgung Program Makan Siang Gratis Prabowo
-
Terkuak! Anies Ternyata Sering Ditampar Orang saat Kampanye
-
Elektabilitas AMIN Menguat, Relawan Siap Amankan Suara TPS
-
Hormati Keputusan Khofifah Merapat ke Prabowo-Gibran, Ganjar Tak Pungkiri Hal Penting Ini
-
Sudah Mengaku Teledor, Ganjar Tetap Minta DPR Panggil KPU Klarifikasi Surat Suara di Taipei
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024