Suara.com - Elektabilitas Capres-Cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD hanya 22,9 persen berdasarkan survei terbaru dari LSI Denny JA. Dengan ekektabilitas tersebut, pasangan yang diusung partai seperti PDI Perjuangan ini berada di posisi bawah atau ketiga.
Elektabilitas Prabowo-Gibran dalam survei tersebut mencapai 43,3 persen. Kemudian posisi kedua Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dengan 25,3 persen.
Direktur KCI LSI Denny JA, Adjie Alfaraby, membeberkan sejumlah poin yang membuat elektabilitas Ganjar-Mahfud merosot.
"Pertama, blunder menyerang mata air dukungannya sendiri yaitu Jokowi," kata Adjie seperti dikutip Suara.com dalam keterangannya.
Adjie menuturkan, dalam survei LSI Denny JA terekam perginya pihak yang puas terhadap Presiden Jokowi dari Ganjar-Mahfud.
Pada bulan Mei 2023 kata dia, pemilih puas Jokowi yang memilih Ganjar masih berada di angka 42.7 persen. Namun sekarang di akhir Desember 2023 pemilih yang puas Jokowi yang mendukung Ganjar-Mahfud sebesar 26.4 persen.
"Kedua, plin-plan soal Jokowi," jelasnya.
Adjie kemudian membeberkan data pada periode Maret-September 2023 yang terasa dan muncul di pemberitaan adalah sikap positif kubu PDIP Cs terhadap Jokowi.
Namun memasuki Oktober sampai November 2023 terasa ada perubahan narasi menjadi negatif dan menyerang Jokowi," kata dia. Desember 2023 narasi yang berkembang positif kembali kepada Jokowi.
Baca Juga: Generasi Muda NU Dukung Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024, Apa Alasannya?
"Contoh narasi yang beredar di media misalnya: pemberitaan tanggal 28 Mei 2023. Di pemberitaan tersebut dalam judulnya dinyatakan “Ganjar: Presiden Jokowi adalah mentor saya”. Ini merupakan narasi positif terhadap Jokowi," katanya.
Namum pada November 2023, muncul aneka kritik PDIP kepada Jokowi. Mulai dari pemberitaan dengan judul “Ganjar Kritik Kebijakan Maritim Jokowi 10 Tahun Mandek: Enggak Niat”. Juga Jokowi dianggap Neo-Orde Baru.
"Ini adalah bentuk narasi menyerang Jokowi," katanya.
Meski demikian pada tanggal 3 Desember 2023, muncul kembali pemberitaan dari kubu Ganjar-Mahfud dengan judul “Kepada Jokowi, Ganjar: Terima kasih sudah membantu saya Banyak.”
Selain itu juga ada pemberitaan dari kubu Ganjar, bahwa Ganjar adalah Jokowi 3.0. Sehingga narasi yang dikembangkan pada bulan Desember kembali positif kembali terhadap Jokowi.
Tidak hanya itu, LSI Denny JA juga menganggap slogan baru Ganjar-Mahfud “Gerak Cepat Indonesia Unggul” belum memberikan efek elektoral.
Berita Terkait
-
LSI Denny JA: Prabowo-Gibran Satu-satunya Pasangan yang 'Pasti' Lolos ke Putaran Kedua Pilpres 2024
-
Diminta Debat sama Anak Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, Gibran Rakabuming Bereaksi
-
Teringat Pihak yang Bilang Jangan Pilih karena Bakal Hentikan Bansos, Ganjar: Jangan Dipolitisasi, Itu Hak Rakyat
-
Generasi Muda NU Dukung Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024, Apa Alasannya?
-
Respons Ganjar Usai Pejuang PPP Membelot Dukung Prabowo-Gibran
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024