Suara.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD mengaku bakal lebih rajin siaran langsung atau live di media sosial TikTok. Ia menjadi lebih semangat lantaran kerap mendapat dukungan perihal pemberantasan korupsi di media sosial.
“Saya mencatat dan mengetahui ternyata banyak sekali respons dari anak-anak muda terhadap seluruh yang saya nyatakan dan seluruh yang saya kerjakan,” kata Mahfud dalam video TikTok, dikutip Selasa (2/1/2023).
“Oleh karena itu, agar lebih mudah dan lebih orisinil, maka untuk Anda semua para netizen, saya membuat akun TikTok official dengan nama @mohmahfudmdofficial. Silakan disimak, silakan diikuti, silakan dikomentari, mari maju bersama,” tambah dia.
Video TikTok tersebut saat ini sudah mendapatkan 134,7 ribu likes dan dikomentari oleh sebanyak 23,5 ribu.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) itu memang kerap menyuarakan upaya pemberantasan korupsi.
Sebab, dia menilai korupsi sebagai hal merusak kepastian hukum. Padahal, hukum menjadi hal penting untuk ekonomi, investasi, hingga menekan angka pengangguran.
Untuk itu, Mahfud kerap menyampaikan tekadnya dalam memberantas korupsi. Terlebih jika dia memenangkan Pilpres 2024 bersama calon presiden Ganjar Pranowo.
“Kita harus lawan korupsi, istilah anak muda ‘Hai Koruptor, ku tabrak kau’, ‘Hai Wir, mundur kau, Wir. Anda korupsi, saya tabrak,” tegas Mahfud dalam debat cawapres pada Jumat (22/12/2023) lalu.
Tidak hanya membuat akun TikTok, Mahfud sebelumnya juga melakukan live pada malam pergantian tahun baru 2024.
Baca Juga: Mengawali 2024, Gibran Pilih Kampanye di Depan Ribuan Emak-emak Sragen
Melihat dari potongan videonya, mantan Ketua MK tersebut sempat membahas hadis Rasulullah SAW.
Ada sebuah hadis Rasulullah SAW yang ia sampaikan dalam live tersebut.
"Nantinya kita akan terus ke depan ini melangkah lebih maju dalam penataan bidang hukum, ya," kata Mahfud mengutip video yang diunggah sebuah akun X @jerapahliarrr pada Senin (2/1/2024).
"Kata sebuah hadis itu, hadis Rasulullah mengatakan barang siapa yang hari ininya lebih baik dari kemarin, maka dia orang beruntung. Tapi kalau hari ininya hanya sama dengan hari kemarin dia orang merugi. Tapi kalau hari ininya lebih buruk dari hari kemarin maka orang itu orang terkutuk," sambungnya.
Kemudian, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD tersebut menyinggung soal pemerintahan selanjutnya yang mesti melindungi rakyat kecil dan berani menindak penguasa yang berlaku sewenang-wenang.
"Sehingga tugas negara itu sebenarnya menindak tegas para penguasa yang berlaku tidak adil dan melindungi rakyat kecil yang bisa menjadi korban kesewenang-wenangan," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Saat Anies Ditanya Kacamata Ada di Etalase Berapa oleh Warganet
-
Tak Mau Kalah dari Anies, Mahfud MD Juga Live TikTok Singgung Hadis Rasulullah
-
Kampanye Hari Ke-36: Ganjar Muter-muter Di Demak, Mahfud Ziarah Ke Makam Bung Hatta
-
Detik-detik Anies Baswedan Terdesak Ditanya Kacamata Etalase Berapa saat Live TikTok
-
Mengawali 2024, Gibran Pilih Kampanye di Depan Ribuan Emak-emak Sragen
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024