Suara.com - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menilai calon presiden (capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto bukan pejabat yang terbiasa blusukan atau turun ke tengah masyarakat.
Kebiasaan blusukan diklaim Hasto merupakan ciri khas PDIP dan biasa dilakukan oleh Presiden Joko Widodo alias Jokowi dan Capres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo.
"Karena yang memang bisa blusukan adalah Pak Ganjar dan Pak Jokowi. Pak Prabowo kan tidak bisa blusukan," ujar Hasto di kantor DPP PDIP, Selasa (2/1/2024).
Menurutnya, blusukan itu tak mudah diikuti dengan asal turun ke bawah agar masyarakat merasakan manfaatnya.
"Jadi akhirnya rakyat bisa melihat bagi republik ini, pemimpin nasional yang bergerak cepat yang bisa blusukan itu Pak Jokowi dan Pak Ganjar, Pak Ganjar dan Pak Jokowi. Dan blusukan itu tidak bisa diwakilkan," katanya.
Ia menambahkan bahwa blusukan merupakan bentuk komitmen kepemimpinan turun ke bawah.
"Blusukan ini merupakan cermin, cermin komitmen kepemimpinan untuk turun ke bawah. Dan tidak mudah untuk bisa turun ke bawah apalagi tidur di rumah rakyat," katanya.
Blusukan Kebiasaan Kader Banteng
Lantaran itu, ia tidak menyoalkan Jokowi yang ikut mendatangi Jawa Tengah saat dikunjungi Ganjar. Hal ini merupakan keduanya terbiasa untuk melakukan blusukan yang juga menjadi kebiasaan para kader-kader banteng.
"Kalau kemudian Pak Jokowi itu terkesan di belakang Pak Ganjar, Pak Ganjar datang ke Jawa Tengah, lalu Pak Jokowi datang ke Jawa Tengah, ya sebagaimana kata Pak Ganjar, ‘ya itu bagus’," ujarnya.
Sebelumnya, Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto mengisi akhir tahunnya dengan blusukan ke Cilincing, Jakarta Utara.
Ia menyapa dan mendengarkan curahan hati masyarakat yang tinggal di wilayah tersebut, Sabtu (30/12/2023).
warga Kampung Sawah, Semper, Cilincing, Adi mengaku tidak menyangka rumahnya dikunjungi Prabowo.
"Alhamdulilah, mimpi apa saya semalam," kata pria berusia 40 tahun itu dengan suara bergetar saat bertemu dan disalami Prabowo.
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo berinteraksi dengan sejumlah warga dan bertanya masalah yang terjadi di lingkungan tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024