Suara.com - Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin merasa heran dengan program makan siang dan susu gratis dalam janji kampanye paslon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Menurut Cak Imin, janji tersebut memang menarik. Namun permasalahannya jumlah ketersediaan susu di dalam negeri saat ini tidak mungkin mencukupi.
"Bahwa isu makan gratis itu memang menarik, susu gratis, menarik. Itu susunya nggak ada, pasti impor dan menguntungkan orang-orang yang mengimpor susu," kata Cak Imin dalam acara Slepet Imin di Garut, Jawa Barat, dikutip Suara.com, Kamis (4/1/2024).
Oleh sebab itu, Ketua Umum PKB itu menekankan bahwa stok susu di dalam negeri juga harus diperhatikan. Selain itu, Cak Imin mengingatkan pentingnya melibatkan masyarakat dalam program tersebut.
"Jadi harus dipersiapkan, jangan makan gratisnya, siapkan rakyat, peternak, supaya sehat supaya menumbuhkan pendapatan, peternakan tumbuh, makan sehat baik," jelas Cak Imin.
Sebab, jika saat ini Prabowo-Gibran baik timnya hanya gembor-gembor soal program makan siang dan susu gratis, pada akhirnya akan ketergantungan dengan impor.
"Kalau sekarang susu butuhnya satu juta liter, yang tersedia hanya 300 liter, bagaimana kalau nggak impor?" ucap Cak Imin.
Makan Anggaran Rp400 Triliun
Untuk diketahui, program Prabowo-Gibran makan siang dan susu gratis diprediksi akan memakan anggaran Rp400 triliun.
Baca Juga: Pesan Megawati ke TPN Ganjar-Mahfud: Jangan Percaya Hasil Survei yang Unggulkan Prabowo-Gibran
Sekjen Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid pada Selasa (28/11/2023) menyatakan, untuk sumber dana tersebut melalui pengalihan pos Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang menjadi rencana keuangan negara.
"Ya dari refocusing dan realokasi uang fungsi pendidikan, perlindungan sosial dan dana kesehatan. Tergantung pada segmentasi orang bersangkutan," kata Nusron.
Anggaran sebesar itu nantinya akan meng-cover 82,9 juta ibu dan anak yang bakal menerima manfaat makan siang dan susu gratis di Indonesia.
"Program dengan asumsi tercover 82,9 juta atau 100 persen itu baru bisa tercapai pada 2029," tuturnya.
Sebagai informasi, Prabowo berjanji mencanangkan program makan siang gratis bagi anak bila dirinya terpilih menjadi Presiden ke-8 RI pada 2024 mendatang. Program ini bertujuan mengatasi stunting dan angka kemiskinan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- 3 Rekomendasi Mobil Keluarga 9 Seater: Kabin Lega, Irit BBM, Harga Mulai Rp63 Juta
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024