Suara.com - Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan mengaku tidak gentar ketika mendengar wacana terkait Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) yang akan memperluas tema debat ketiga Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Hal itu diakuinya, karena ia terbiasa menggelar acara Desak Anies, yang mana masyarakat bisa bertanya soal apapun.
"Saya ini terbiasa di acara Desak Anies tidak ada perluasan, persempitan bebas. Jadi ketika dengar ada perluasan ya responnya: Oh ada perluasan ya?" kata Anies pada wartawan di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (5/1/2024).
Menurutnya, pada acara Desak Anies, selama ini selalu membahas keluhan masyarakat yang amat banyak, sehingga tidak terpaku pada topik-topik tertentu.
"Selama ini kita kalo dialog ya dialog saja. Kan tidak bisa ketika masyarakat datang bilangin: oh ini beda temanya, tidak bisa jadinya," seru Anies.
"Urusan yang ada di masyarakat itu A sampai Z. Dan kalau bertugas untuk mengambil keputusan di negeri ini, harus siap untuk ketemu urusan A sampai Z. Ini bukan ujian yang pakai kisi-kisi," tutupnya.
Berita Terkait
-
Di-Roasting Kiky Saputri dan Ate, Anies: Wujud Demokrasi Sebuah Negara yang Bebas dan Merdeka
-
Janji Konser Tidak Dipersulit Bila Jadi Presiden, Anies: Banyak yang Nakut-nakutin
-
Anies Kritik Heru Budi Soal Kampung Susun Bayam; Sudah Kami Bangun, Tinggal Diisi Saja
-
Pasangan AMIN Kompak 'Roasting' Cawapres Jalur Paman, Cak Imin: Nggak Bahaya Ta?
-
Sahroni Ngaku Mau Jadi Presiden, Kelakar Anies: Negara Mana?
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024