Suara.com - Calon Presiden nomor urut satu, Anies Baswedan menyatakan anggaran Kementerian Pertahanan mencapai Rp 700 Triliun.
Pernyataan itu dilontarkan saat sesi opening debat ketiga bertema Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional dan Geopolitik, pada Minggu (7/1/2024).
“Ironisnya, Kementerian Pertahanan menjadi kementerian yang dibobol oleh hacker 2023, dan Rp 700 Triliun anggaran Kementerian Pertahanan tidak dapat mempertahankan itu. Justru digunakan untuk membeli alutsista yang bekas, di saat tentara kita lebih dari separuh tidak memiliki rumah dinas,” ucap Anies.
Tempo lantas memberikan penilaian atas pernyataan Anies yang dianggap keliru.
“Dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2020-2024, anggaran Kementerian Pertahanan sebesar Rp 131,9 triliun. Sedangkan untuk program modernisasi alat utama sistem senjata (alutsista), non-alutsista, serta sarana dan prasarana pertahanan senilai Rp 35,88 triliun," tulis Tempo dalam laman Cek Fakta.
Jubir Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) Angga Putra Fidrian menjelaskan, angka Rp700 triliun yang disebut Anies merupakan akumulasi anggaran Kemenhan selama empat tahun, bukan setahun.
“Pak Anies merujuk pada total akumulasi anggaran selama Prabowo menjabat menjadi Menteri Pertahanan dari tahun 2020 hingga 2024, yaitu kurang lebih mencapai Rp 700 Triliun,” kata Angga.
Rinciannya, ujar Angga, merujuk data Kementerian Keuangan, anggaran Kemhan pada periode 2020-2024 dapat mencapai Rp 692,92 triliun atau hampir Rp 700 triliun.
“Anggaran tersebut termasuk outlook dari Januari-Desember 2023 sebesar Rp 144,27 triliun serta yang diajukan dalam RAPBN 2024 sebesar Rp 135,45 triliun,” tandasnya.
Baca Juga: Pakar Sebut Debat Capres Ketiga Lebih Menarik Secara Substantif, Begini Analisanya
Berita Terkait
-
Dinahkodai Rachmat Gobel, TKD Gorontalo Yakin Suara Pemilih Jokowi akan Bermigrasi ke Pasangan AMIN
-
Dibongkar Babe Haikal, Prabowo Sempat Gadaikan Lahannya Demi Bantu Anies Jadi Gubernur DKI Jakarta
-
Riwayat Pendidikan Tom Lembong, Tim Sukses Anies Baswedan Lulusan Harvard
-
Kampanye di Gorontalo, Anies Baswedan Disambut Upacara Adat Mopotilolo
-
Riwayat Pendidikan dan Gelar Akademik Anies Baswedan, Disebut 'Profesor' saat Debat Capres
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024