Suara.com - Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menegaskan Indonesia bukan hanya penonton di forum internasional dan kancah global. Bantahan ini disampaikan Airlangga menjawab sindiran capres nomor urut 1 Anies Baswedan saat Debat Capres pada Minggu, (7/1/2024) malam.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini mengatakan, di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo, Indonesia menjadi salah satu negara penting saat pandemi Covid-19 dan konflik Rusia-Ukraina. Airlangga menegaskan, Presiden Jokowi bahkan melawat langsung untuk mendorong perdamaian antara Rusia dan Ukraina.
"Kepemimpinan G20 itu Indonesia bukan hanya duduk dan diam dan hadir. Kita memimpin, Bapak Presiden datang ke Ukraina, Bapak Presiden datang ke Uni Soviet, ke Rusia, dan kita dihargai. Bentuk penghargaan itu adalah KTT G20 (di Indonesia) sangat berhasil," tutur Airlangga usai menghadiri Debat Capres, Minggu (7/1/2024).
Airlangga menambahkan, keberhasilan Indonesia di KTT G20 membuahkan banyak hasil untuk negara. Bahkan, melihat pentingnya Indonesia di mata dunia, membuat Presiden Jokowi diundang langsung dalam pertemuan bilateral dengan Amerika Serikat.
Menurut Airlangga, Indonesia telah menunjukkan kepemimpinannya di kancah politik global dan pertemuan APEC di Amerika Serikat.
"Bapak Presiden diundang langsung di Washington dalam pertemuan bilateral," ujar Airlangga.
Ketum Golkar menegaskan, keputusan G20 juga banyak diadopsi pada pertemuan APEC di Bangkok, Thailand pasca-KTT G20 di Indonesia. Menurut Airlangga, hal ini sudah cukup menjadi bukti Indonesia bukan hanya negara penonton di kancah politik global.
"Kepemimpinan Indonesia itu luar biasa. Indonesia adalah negara di selatan yang dianggap leader dari global south," tegas Menko Perekonomian.
Sebelumnya, saat Debat Capres di Istora Senayan, Anies menyindir Indonesia saat ini hanya menjadi penonton di konstelasi global. Anies menjanjikan jika terpilih sebagai presiden bakal mengembalikan posisi Indonesia menjadi pelaku utama penentu arah perdamaian di kancah global.
Baca Juga: Anies Serang Pribadi Prabowo Saat Debat, Pengamat: Publik Tak Suka
"Presiden menjadi pangliam diplomasi Indonesia. Bukan hanya hadir dalam forum-forum, tapi hadir mewarnai, hadir serius memperjuangkan manat termasuk amanat terpenting menghapuskan penjajahan di muka bumi," tutur Anies.
Tag
Berita Terkait
-
Prabowo Sindir Anies Dengan Kata "Profesor" Apa Sih Artinya?
-
Terkait Peluang Kerjasama Paslon 01 dan 03, Anies: Bukan Itu Fokus Kami Saat Ini
-
Indonesia Krisis Petani Muda, Anies: Negara Harus Perbaiki Tata Niaganya!
-
Pengamat Desak KPU untuk Tidak Membiarkan Pelanggaran Terus Terjadi di Debat Capres
-
Anies Sebut Anggaran Kemhan Rp 700 Triliun, Jubir Menhan: Bohong, Menyesatkan!
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024