Suara.com - Ustadz Khalid Basalamah memberikan pesan jelang Pilpres dan Pemilu 2024. Dalam kajiannya, Ustadz Khalid mengingatkan masyarakat untuk mengingat satu hal penting soal pemimpin yang nantinya dipilih pada pemilu.
Hal yang jadi sorotan Ustadz Khalid ialah soal saling menjatuhkan atau mencari kesalahan orang lain. Menurutnya, hal itu akan dicatat sebagai salah satu dosa besar oleh Allah SWT.
"Ini lagi panas-panasnya Pilpres ya, Pilkada, hati-hati teman-teman sekalian. Antum mau milih silahkan milih. Pilih yang antum suka, jangan ikut-ikutan gosipin orang, nggak usah," ucapnya seperti dikutip dari postingan akun Instagram @sahabatkhb, Kamis (11/1).
"Dan saya sarankan. Ini saran saja, bagi semua calon dan juga tim-tim sukesnya ini tunjukkan saja kualitas masing-masing, nggak usah jatuhkan ornag lain karena mencari-cari kesalahan orang lain ini hanya akan menjatuhkan diri sendiri. Hanya akan menjatuhkan diri sendiri," tambah Ustadz Khalid.
Baca Juga:
Imbas Beri Skor 5 Terhadap Kinerja Prabowo, Ganjar Pranowo dapat Nilai Minus dari Warganet
Menurutnya, pasangan capres cawapres ataupun caleg harus mampu tunjukkan kualitasnya di depan masyarakat, tanpa harus menjatuhkan lawan politiknya.
"Tunjukkan kualitas kita bagaimana, kemudian kita bertawakal kepada Allah SWT,"
Baca Juga: Kembali Kampanye Di Tiga Provinsi, Hari Ini Prabowo Ambil Cuti
Ustadz Khalid kemudian memberikan pesan kepada masyarakat untuk tidak juga ikutan untuk menyebarkan berita bohong atau mengguncingkan capres cawapres atau caleg yang bukan pilihan.
"Nah, kita ini yang tidak termasuk dalam semua itu, jangan ikut-ikutan ya. Nggak perlu. Hari H nya antum mau coblos, silahkan coblos saja. Selesai, habis itu pulang tidur ya atau kerja aktvitas yang lain," ungkapnya.
"Nggak usah dari sekarang tulis macam-macam ya, perkataan ini, perkataan itu, sibuk mengikuti berita, apalagi ibu-ibu ini, nggak perlu. Ini saran saja, kalau mau dengar Alhamdulillah, tidak mau dengar, tugas kami hanya menyampaikan saja"
Ustadz Khalid kemudian mengutip hadits Nabi Muhammad SAW soal hukum membicarakan orang lain.
"Orang kalau berhubungan dengan masalah manusia, ini kata Rasulullah SAW, perhatikan hadists ini yah, hadits yang shahih, 'Sesungguhnya Allah masih bisa kata Nabi Muhammad SAW memaafkan di buku-buku kesalahan pada hari kiamat yang berhubungan dengan hak-Nya sang Pencipta Allah. Ada satu buku yang Allah tidak akan ikut campur, itu adalah urusan seorang hamba dengan hamba yang lainnya sampai pemilik haknya memaafkan'," jelas Khalid.
Potongan video ceramah Ustad Khalid ini pun mendapat banyak komentar dari pengguna Instagram. Mayoritas komentar di postingan itu kemudian menyebut sosok Prabowo Subianto yang menurut mereka tidak pernah jatuhkan lawan politiknya.
Berita Terkait
-
Kembali Kampanye Di Tiga Provinsi, Hari Ini Prabowo Ambil Cuti
-
Tak Ada Waktu Santai Di Pilpres 2024, Ganjar: Lagi Berjuang Kok Istirahat
-
PDIP Soal Potensi Koalisi Dengan Kubu AMIN: Kunci Kemenangan Bukan Di Elite, Tapi Rakyat
-
PDIP Nantikan Konsistensi Jokowi Netral Di Pilpres 2024: Rakyat Bakal Melihat
-
Khofifah Resmi Gabung TKN, Rosan Roeslani: SK Sudah Dibikin dan Ditandatangani
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024