Suara.com - Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo sempat memberi skor 5 terhadap kinerja Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto saat Debat Capres ketiga yang berlangsung pada Minggu (07/01/2024) malam di Istora Senayan, Jakarta.
Rupanya, skor yang diberikan oleh Ganjar itu memicu pro dan kontra di media sosial. Tak sedikit netizen yang merasa kecewa terhadap Ganjar sehingga balik memberikan skor terhadap mantan Gubernur Jawa Tengah itu.
"Saya beri nilai ganjar -5 (minus) saat jadi gubernur jateng 10th, saya orang jateng," komentar akun @FachryFahrul di Twitter.
"Kalo kata saya selama 10 tahun jadi gubernur nilai yg pas buat ganjar adalah 9 dari 100," kata akun @diriguasendiri.
Adapun saat itu, Capres nomor urut 1, Anies Baswedan bertanya kepada Ganjar soal kinerja Prabowo selaku Menteri Pertahanan di Kabinet Indonesia Maju sejak 2019-2024.
"Bapak juga waktu itu telah memberi penilaian atas kinerja penegakan hukum di Indonesia, Bapak memberi skor 5 atas kinerja hukum di Indonesia," kata Anies kepada Ganjar.
Ia secara gamblang meminta Ganjar kembali memberi peringkat terkait kinerja Prabowo secara tatap muka.
"Pertanyaannya sekarang, terkait pertahanan berapa skor yang Bapak berikan atas kinerja Kementerian Pertahanan yang dipimpin oleh Pak Prabowo?" tanya Anies.
Menanggapi hal itu, Ganjar mengatakan bahwa penilaiannya terhadap kinerja Kementerian Pertahanan pada masa kepemimpinan Prabowo tetap tidak berbeda, samaa seperti saat penilain terkait kualitas penegakkan hukum.
Baca Juga: Anies Baswedan Santai Sapa Bukan Pendukungnya, Netizen: Jokes Berkelas
"5 juga, saya punya datanya dan kemudian akan saya sampaikan, maka di meja saya sudah saya siapkan data satu per satu," kata Ganjar.
Setelah itu, Ganjar lalu melempar pertanyaan yang sama terhadap Anis mengenai kinerja Prabowo. Dia meminta Anies untuk ikut berani memberikan skor terhadap Prabowo.
"Mas Anies gak usah takut, disebut saja angkanya berapa, kayak saya gitu sebut saja begitu," kata Ganjar.
"11 dari 100," jawab Anies singkat.
Tag
Berita Terkait
-
Pembekalan Ribuan Saksi di Lampung, Sekjen Gerindra: Kenapa Prabowo Selalu Diganggu? Karena Potensi Menang Satu Putaran!
-
Deklarasi Dukungan, Ketum DPP Pujakesuma Jambi : Prabowo Orang Paling Ikhlas untuk Bangsa dan Negara
-
Prabowo Soal Nilai 11 dari 100: Alhamdulillah, Itu Luar Biasa
-
Komitmen Lanjutkan Kebijakan Hilirisasi, Prabowo: Kekayaan Indonesia Harus Dinikmati Rakyat
-
Prabowo Kenang Debat dengan Jokowi di Pilpres: Terhormat dan Penuh Rasa Kekeluargaan
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Geger Mark-Up Whoosh, Mahfud MD Siap Dipanggil KPK: Saya Akan Datang
-
Detik-detik Atap Lapangan Padel Taman Vila Meruya Ambruk Diterjang Badai Jakarta
-
Kemenag Minta Dosen PTK Manfaatkan Beasiswa Riset LPDP, Pembiayaan Hingga Rp 2 Miliar
-
Jalur Kedunggedeh Normal Lagi Usai KA Purwojaya Anjlok, Argo Parahyangan Jadi Pembuka Jalan
-
Menjelang HLN ke-80, Warga Aek Horsik Tapanuli Tengah Akhirnya Nikmati Listrik Mandiri
-
Isi Rapor SMA Ferry Irwandi Dibuka, 40 Hari Tak Masuk Sekolah Tapi Jadi Wakil Cerdas Cermat
-
Pesan Terakhir Pria di Lubuklinggau Sebelum Tenggak Racun: Aku Lelah, Terlilit Utang Judol
-
Curanmor di Tambora Berakhir Tragis: Tembak Warga, Pelaku Dihajar Massa Hingga Kritis!
-
Bantu Ibu Cari Barang Bekas, Anak 16 Tahun di Lampung Putus Sekolah, Ini Kata Kemen PPPA!
-
Sidak Gabungan di Lapas Karawang, Puluhan Ponsel Disita dari Blok Narapidana