Suara.com - Calon presiden atau capres nomor urut 2 Prabowo Subianto sempat disarankan agar menyerang Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo dalam bebat pertama capres. Namun Prabowo dengan tegas menolak karena alasan tak enak hati.
Hal ini diungkapkan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani di hadapan alumni SMA Pangudi Luhur yang tergabung dalam Pemberani PL atau Pendukung Majunya Prabowo-Gibran Alumni PL di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (11/1/2024).
"Ada hal yang ingin saya sampaikan, saya belum pernah sampaikan ini ke siapa pun. Pada saat debat pertama, di hari H, saya makan sama beliau terus ada yang lain juga lah satu dua orang, terus kita bilang 'Pak (Prabowo) ini debat mungkin saling nyerang kaya gini', dan salah satu usulan kita waktu itu adalah 'Pak Bapak bisa sampaikan, itu kan masalah hukum kan, bahwa yang belum pernah dipanggil KPK itu cuma Bapak'," tutur Rosan.
Menurut Rosan, usulan itu disampaikan kepada Prabowo merujuk fakta bahwa Ganjar pernah dipanggil KPK terkait kasus e-KTP. Sedangkan, Anies dipanggil terkait kasus Formula E.
"Ini fakta lho, yang lain udah pernah dipanggil KPK. Iya kan, paslon 1 (Anies) pernah dipanggil paslon 3 (Ganjar) pernah dipanggil. Apa kata beliau? 'Jangan. Nggak enak saya nyerang-nyerang'. Itu," ungkap Rosan.
Rosan mengatakan banyak sisi lain dari pribadi Prabowo yang belum diketahui orang.
Meski terlihat keras, Rosan menilai Prabowo sesungguhnya merupakan pribadi yang memiliki hati yang baik.
"Hatinya itu luar biasa. Sesuatu yang mohon maaf mempermalukan orang padahal itu fakta itu pun beliau nggak lakukan," ungkapnya.
Sebelumnya, sejumlah alumni SMA Pangudi Luhur menyatakan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo-Gibran.
Baca Juga: Dengar Kabar Khofifah Gabung ke TKN Prabowo-Gibran, Begini Perasaan Ganjar
Mereka mengatasnamakan diri sebagai Pemberani PL atau Pendukung Majunya Prabowo-Gibran Alumni PL. Deklarasi dukungan tersebut dihadiri Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Rosan Roeslani dan Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran Grace Natalie.
Ketua Pembrani PL, Danu Prasetyo mengungkap alasan mendukung Prabowo-Gibran karena diyakini dapat melanjutkan program Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
"Kami sebagai pengusung Pak Jokowi dari 2014 dan 2019. Kami rasa hanya Prabowo-Gibran yang hanya melanjutkan program-program dari Pak Jokowi. Jadi, jangan ragu untuk login ke paslon 02," kata Danu di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (11/1/2024).
Sementara anggota Pembrani PL, Benson Santjoko menjelaskan makna 'Pemberani PL' bukan sekadar soal nyali. Tetapi juga berani berinovasi dalam rangka membantu memenangkan Prabowo-Gibran.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024