Suara.com - Calon presiden atau capres nomor urut 1, Anies Baswedan sudah memiliki bayangan soal bentukan kabinet yang ia inginkan apabila berhasil menjadi presiden 2024.
Menurutnya, ada tiga syarat untuk mewujudkan kabinet yang sehat serta mewujudkan pembangunan dan perekonomian nasional nan kompetitif.
Tiga syarat yang dimaksud ialah kompetensi, relevansi dan integritas.
Menurutnya, kabinet yang sehat itu harus berintergritas. Syarat itu dinilainya penting agar kabinet bersih dari orang bermasalah.
Baca Juga:
Timnas AMIN: Untuk Apa Koalisi Bareng Kubu 03 Kalau Kami Menang Putaran Pertama?
Mahfud MD Ungkap Arus yang Menghadang Anies Baswedan Jadi Capres 2024
Meski ada tiga syarat, namun Anies menyebut tidak ada batasan terkait siapa saja yang bisa memenuhinya.
"Latar belakangnya bisa berbeda-beda, mau latar belakangnya berpartai, tidak berpartai, mau latar belakangnya dari pusat, dari daerah, laki-laki, perempuan, itu semua macam-macam," kata Anies usai menghadiri acara "Debat Bersama Kadin Menuju Indonesia Emas 2045" di Djakarta Theater, Jakarta, Kamis (11/1/2024) malam.
Baca Juga: Niat Makan Malam di Angkringan Palembang, Istri Ganjar Mendadak Diserbu Warga
Anies kembali menekankan bahwa untuk membentuk kabinet sehat dengan tujuan mewujudkan pembangunan dan perekonomian nasional yang berdaya saing, maka tiga syarat itu lah yang harus selalu digenggam.
Anies sendiri pernah mencicipi kursi menteri.
Ia tercatat pernah dilantik menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) pada 27 Oktober 2014.
Anies kala itu menjadi bagian dari Kabinet Kerja pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Namun, ia direshuffle oleh Jokowi dan posisinya digantikan oleh Muhadjir Effendy pada 2016.
Menurut Anies, Jokowi memiliki banyak faktor yang menjadi bahan pertimbangan memberhentikan dirinya dari jabatan Mendikbud.
Berita Terkait
-
Anies Minta Heru Budi Terbitkan Izin Kampung Susun Bayam, Gilbert PDIP: Padahal Itu Masalah Warisan Dia
-
Anies Paparkan Program Satu Perekonomian Saat Dialog Capres Bersama Kadin
-
Soal Alutsista Bekas, Prabowo: Aku Perang, Masa Orang Perang Pakai Barang yang Nggak Bagus
-
Daftar Aset Tanah dan Bangunan Prabowo Subianto yang Dikritik Tajam Anies Baswedan
-
4 Artis Pilih Golput 2024, Ada yang Sudah Tidak Memilih Sejak Tahun 2019
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024