Suara.com - Capres nomor urut 1, Anies Baswedan merasa bersyukur setelah capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo menyinggung narasi perubahan saat berpidato dalam HUT PDIP ke-51.
"Kita bersyukur, bahwa makin, makin banyak yang ikut perubahan," kata Anies Baswedan di Barus, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Jumat (12/1/2024).
Kemudian, Anies ditanya terkait peluang koalisinya berkoalisi dengan koalisi Ganjar. Hanya ia tidak menjawab detail pertanyaan itu.
Eks Gubernur DKI Jakarta itu malah menyinggung mengenai kegiatan kampanye Ganjar-Mahfud mirip dengan kegiatannya berkampanye seperti live TikTok dan menggelar diskusi terbuka.
"Kami dari awal mengusung gagasan perubahan sekarang ada yang menggagas perubahan juga, Alhamdulillah," kata Anies.
Sebelumya, saat HUT PDIP ke-51 Ganjar sempat menyelipkan kata 'perubahan' dalam pidatonya. Pada saat itu, Ganjar mengatakan bahwa Pemilu adalah sebuah harapan bagi perubahan.
"Pemilu adalah sebuah harapan perjuangan perubahan, dan PDIP menjadi harapan untuk memperjuangkan wong cilik," ujar Ganjar di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan, Rabu (10/1/2024).
Selain itu, dalam pidatonya Ganjar juga bercerita mendapat banyak aspirasi dari masyarakat selama berkampanye sebagai capres.
Ganjar berjanji akan memperjuangkan kesejahteraan rakyat jika menang dalam Pilpres 2024.
Baca Juga: Anies Baswedan Diancam Ditembak Saat Live di Medsos, Polisi: Belum Ada Laporan
Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengapresiasi Ganjar karena sudah membawa narasi perubahan dalam HUT PDIP ke-51.
"Itu baru top," kata Cak Imin sambil mengacungkan kedua jempol tangannya di Blitar, Jawa Timur, Kamis (11/1/2024).
Ketua Umum PKB itu memberikan penilaian bagus untuk mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut. Cak Imin juga mengungkit Ganjar membalas cuitannya di akun media sosial X (Twitter).
"Ya bagus. I love Pak Ganjar. Soalnya Pak Ganjar twit ke saya, nanyain lovebirdnya mana? Saya jawab terjaga dengan aman. Tapi belum bertelur," ujar Cak Imin.
Berita Terkait
-
Anies Baswedan Diancam Ditembak Saat Live di Medsos, Polisi: Belum Ada Laporan
-
Nyoblos Jokowi Dua Kali Tapi Tak Pernah Dapat Bansos, Petani Ini Ngadu ke Istri Ganjar
-
Puji Ganjar Blusukan Dan Menginap Di Rumah Warga, TPN Sindir Capres Yang Suka Naik Alphard
-
Harga Sagu Melambung, Istri Ganjar Sambangi Pabrik Pembuatan Kerupuk Kemplang Di Palembang
-
Ganjar Pranowo Bahas ASI Eksklusif Hingga Nangis Rame-rame saat Gendong Bayi, Sindir Prabowo-Gibran?
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024