Suara.com - Istri calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Suprianti berdialog dengan pekerja, petani, peternak di Pabrik Kerupuk Kemplang Cap Limo Iwak, Talang Buluh, Palembang Sumatera Selatan (Sumsel), Jumat (12/1/2024).
Seorang petenak dan petani setempat, Rebo menjadi sosok yang mendapat kesempatan berbicara kepada Atikoh.
Kepada Atikoh, Rebo mengeluhkan tidak pernah menerima bantuan selama 10 terakhir, padahal ia mengaku masuk kategori tidak mampu.
Ia bahkan mengaku menjadi pemilih setia Jokowi pada pilpres 2014 dan 2019. Namun, kondisi sekarang yang tidak pernah menerima bantuan berbeda dengan era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Baca juga:
- Imbas Beri Skor 5 Terhadap Kinerja Prabowo, Ganjar Pranowo dapat Nilai Minus dari Warganet
- Momen Alam Ganjar Kunjungi Tanah Kelahiran Eca Aura, Nikmati Beragam Kuliner Sampai Tak Berhenti Makan
- Bangga Terhadap Penampilan Ganjar saat Debat, Alam Langsung Kena Ulti: Ajarin Bapak Lo Sopan Santun!
"Nah di sini, mungkin perlu kami menjelaskan, pada masa Pak SBY kami selalu dapat bantuan, di masa Pak Jokowi ini, kok, ya. Pada masa SBY kami dapat sapi dan pupuk dapat. Kami dua periode memilih Pak Jokowi, tetapi enggak dapat bantuan," kata dia menyampaikan keluhan kepada Atikoh, Jumat.
Rebo lantas melayangkan harapan kepada paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD untuk membenahi pendataan pihak yang perlu dibantu pemerintah.
Selain itu, Ganjar dan Mahfud juga diharapkan bisa membantu petani dan peternak kecil agar mereka bisa mendapatkan kemudahan akses meminjam uang di bank.
"Mohon kiranya nanti Pak Ganjar kalau bisa sekarang mohon bantu petani-petani ini, Bu. Mayoritas di sini petani dan peternak sapi," katanya.
Baca Juga: Puji Ganjar Blusukan Dan Menginap Di Rumah Warga, TPN Sindir Capres Yang Suka Naik Alphard
Menjawab itu, Atikoh mengaku bakal mencatat semua keluhan Rebo seraya menekankan paslon Ganjar dan Mahfud menjadi kandidat yang akan memprioritaskan kebijakan membantu petani dan peternak.
"Saya catat dahulu, ya, Pak, ya. Saya catat, tentu saya tidak bisa menjanjikan karena ini terkait dengan kebijakan, tetapi apa yang menjadi kebutuhan dari petani termasuk peternak itu pasti akan jadi prioritas," kata dia.
Atikoh selanjutnya mengingatkan paslon Ganjar-Mahfud memiliki program KTP Sakti, sebuah kebijakan yang akan memperbaiki dan menyinkronkan data penerima manfaat.
Menurut ibunda Muhammad Zinedine Alam Ganjar itu, program itu bakal membuat orang seperti Rebo tidak terlewat menerima bantuan kesejahteraan.
"Misalnya data di Palembang itu, kan, ada, ya. Data petani itu berapa, peternak berapa, yang menjadi penerima hak untuk mendapatkan bantuan itu siapa saja. Nanti akan terlihat, ya, pak," kata Atikoh.
"Dengan perbaikan sistem seperti ini, harapannya, bantuan-bantuan itu akan benar-benar tepat sasaran, sehingga tidak melenceng kemana-mana. Saya catat, ya, terima kasih," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor