Suara.com - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Gibran, Fahri Hamzah menilai, isu bergabungnya paslon Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud yang bergulir belakangan merupakan tanda bahwa keduanya setengah hati mengurusi pencapresan.
Fahri bahkan menilai, keduanya tidak serius dan hanya menuruti arah angin yang ditentukan oleh kelompok yang ingin menguasai panggung politik.
"Yang terpenting digarisbawahi adalah bahwa bergabungnya 01 dan 03 menandakan bahwa niat mereka untuk maju itu sebenarnya tidak kuat dari awal," kata Fahri kepada awak media di Jakarta, Minggu (14/1/2024).
"Mereka hanya didorong oleh orang lain di belakang mereka, sehingga mereka gampang sekali berubah dan gampang sekali berbelok-belok dan disetir dari belakang oleh orang orang yang sebenarnya kita tidak tahu," lanjut dia.
Menurut Fahri, sikap tersebut sangat berlawanan dengan kubu 02, yakni paslon Prabowo-Gibran dan Koalisi Indonesia Maju yang sejak awal memiliki tujuan yang jelas.
Pernyataan dan langkah yang dilakukan kubu Prabowo-Gibran, lanjut Fahri, tidak pernah meleset apalagi keluar dari konteks upaya memakmurkan masyarakat Indonesia untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
"Hanya 02 yang niatnya sejak awal membangun rekonsiliasi dan meneruskan capaian pembangunan yang sudah dilakukan oleh pemimpin sebelumnya, khususnya Pak Jokowi untuk melanjutkan perjalanan menuju Indonesia Emas 2045," tambahnya.
"Kalau yang lainnya kita ikuti, bisa berbalik ke belakang dan bisa mundur dari apa yang sudah kita capai sekarang," pungkas Fahri.
Baca Juga: Di Ambon, Anies Janji Buat Lapangan Skala Kecil dengan Rumput Bertaraf Internasional
Berita Terkait
-
Awkarin Kuliah Di Mana? Dukung Prabowo Subanto - Gibran Rakabuming di Pilpres 2024
-
Sempat Salat Subuh Berjamaah, Anies Sebut Masyarakat Ambon Sangat Antusias dengan Kedatangannya
-
Definisi Cat Lovers, Prabowo Langsung Gendong Kucing Warga saat Kampanye di Batam
-
Berkisah Soal Jadi Gubernur DKI, Anies Ingin Setiap Janji Bisa Dilunasi
-
Faisal Basri Sebut Sri Mulyani Paling Siap Mundur dari Menteri Keuangan, Prabowo Dibawa-bawa
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024