Suara.com - Insiden videotron Anies Baswedan yang mendadak di-take down (diturunkan) oleh pihak tertentu mengundang perhatian. Sejak peristiwa tersebut, media sosial Twitter (X) ramai memperbincangkannya.
Tak sedikit dari warganet yang mengungkapkan kekecewaan terkait kejadian iklan kampanya Anies di videotron yang tiba-tiba diturunkan. Videotron itu sebelumnya dipasang di dua lokasi yakni Graha Mandiri, Jakarta Pusat, dan di Grand Metropolitan Bekasi.
Akun Twitter, @aly_benzema pada Selasa (16/1/2024), menyampaikan jika videotron sumbangan KPopers Indonesia tersebut dipasang di jalur ramai dan harganya relatif mahal. Dan para KPopers membuat iklan Anies dengan biaya patungan.
“Anak KPOP bener2 di luar prediksi BMKG. Kok bisa sebesar ini dampaknya? Tarif videotron di jalur ramai itu kan mahal, mereka punya sumbernya patungan lho. Buat sewa sepekan lagi,” tulisnya.
Dia menjelaskan dengan diturunkannya iklan videotron tersebut malah menjadi sorotan masyarakat.
“Setelah kena takedown malah makin luas perbincangannya. Gak habis thingking.” ujarnya.
Cuitan itu turut disertakan unggahan video yang menampilkan videotron bergambar Anies Baswedan.
Postingan tersebut lalu dibanjiri komentar warganet. Tak sedikit yang memberi semangat, ada juga yang menyampaikan pujiannya terhadap KPopers.
“Ticket konser 12 juta aja dibeli apalagi cuma patungan Videotron. Behh,” tulis netizen.
“Patut kita apresiasi, ternyata K-popers itu ga semata-mata soal idolanya yang notabene Korea tapi masalah politik juga mereka melek politik juga,” ungkap warganet.
“Kitaa kpoperss pantang mundur. Justru dengan represi ini, kita donasiin makin kenceeng. Makin niat buat bikin project yg lain. Tunggu ajaa!” cuit warga maya.
“Mahal loh mulai dari belasan juga hingga puluhan juta perhari.” sebut yang lainnya.
“Dikampung saya bapak2nya kompak dukung anis, sampe rela keluarin duit 300k perorang untuk buat banner anis, pak anis tenang aja bapak gaperlu bnyak uang untuk jadi presiden, kami siap mendukung bapak,” terang netizen.
Diketahui, akun Twitter @olpproject selaku penggalang dana untuk project tersebut menyampaikan pernyataannya terkait penurunan videotron Anies tersebut. Awalnya mengungkapkan apresiasi untuk yang telah membantu dalam kampanya tersebut.
“Senang sekali rasanya menerima apresiasi yg sangat positif terhadap project yang kami lakukan. Project ini tidak akan berjalan tanpa dukungan baik moral dan materi dari seluruh Humanies.” tulisnya dalam bentuk tangkapan layar, Senin (15/1/2024).
Tag
Berita Terkait
-
Heboh Video Jokowi Jadi Imam, Ahli Tajwid Sebut Kesalahan Ini Bisa Batalkan Salat
-
CEK FAKTA: Anies Baswedan Siap Gantikan Prabowo Jadi Presiden, Heboh di Medsos!
-
Reuni Tipis-Tipis Anies Baswedan dan Mahfud MD, Bahas Apa?
-
Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
-
Sindiran Fathian: Prabowo Turun, yang Naik Justru Gibran, Bukan Anies
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024