Kotak Suara / Pilpres
Jum'at, 19 Januari 2024 | 08:10 WIB
Para Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) memakai jaket antikorupsi berfoto bersama saat acara PAKU Integritas di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (17/1/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]

Suara.com - Pertempuran elektabilitas capres-cawapres menjelang hari pencoblosan pada 14 Februari 2024 khusus di Pulau Jawa semakin memanas. Bahkan ada capres-cawapres yang saling sikut meraup suara di Jawa Tengah.

Hal tersebut terungkap dalam hasil survei Indikator Politik Indonesia teranyar yang dikutip Suara.com, Jumat (19/1/2024). 

Baca Juga:

Anies Baswedan Kampanye di Cina, Jubir Timnas Duga Ada Intimidasi

Kpopers Tak Mau Cengeng Meski Iklan Videotron Anies Diturunkan, Geisz Chalifah: Malah Semakin Kreatif

Alam Ganjar Gendong Anak Kecil Jadi Sorotan, Publik: Bayi Aja Nyaman, Apalagi Eca

Diawali dari elektabilitas capres-cawapres Anies-Cak Imin, Prabowo-Gibran dan Anies-Cak Imin di Jawa Barat.

Menurut hasil survei, Prabowo-Gibran unggul dengan perolehan elektabilitas sebesar 55,9 persen.

Sementara, di bawahnya ada Anies-Cak Imin memperoleh 25,7 persen suara dan Ganjar-Mahfud mendapatkan 15,7 persen.

Baca Juga: Tikung Prabowo-Gibran, Elektabilitas Ganjar-Mahfud di Survei IPE Teratas karena PDIP Bisa Pisahkan Massa Jokowi?

Pertempuran sengit justru terjadi di Jawa Tengah antara Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud di mana keduanya mendapatkan elektabilitas dengan selisih 1 persen saja.

Terlihat, Prabowo-Gibran mendapatkan elektabilitas 41,4 persen dan Ganjar-Mahfud memperoleh 42,4 persen.

Sedangkan Anies dan Cak Imin masih terlihat lemah karena hanya mendapatkan 10,1 persen di suara.

Elektabilitas capres-cawapres versi survei Indikator Politik Indonesia khusus di Jawa Tengah dan Jawa Timur. [Tangkap Layar]

Untuk di Jawa Timur, Prabowo-Gibran unggul dua kali lipat suara dari rivalnya. Terlihat dari elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 48,2 persen, Ganjar-Mahfud 24,5 persen dan Anies-Cak Imin 21,7 persen.

Meski begitu, Prabowo-Gibran mengalami penurunan apabila dibandingkan dengan periode 23 November hingga 1 Desember 2023 yang mencapai 53,4 persen.

Lanjut ke DKI Jakarta, Anies dan Cak Imin harus waspada karena elektabilitasnya dikejar oleh Prabowo-Gibran.

Load More