Suara.com - Abdi Negara Nurdin alias Abdee Negara menyatakan telah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Komisaris Independen PT Telkom Indonesia.
Sang Gitaris itu pilih resign usai grup musik yang menaunginya yakni Slank secara resmi menyatakan mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024.
Baca Juga:
Hasil Survei Litbang Kompas, Ganjar-Mahfud Buktikan Jateng Masih Kandang Banteng
Para Relawan Basah Kuyup Tunggu Kedatangan Anies Baswedan di MTC Nongsa Batam
Terkuak! Bawaslu Kota Bekasi Ungkap Pihak yang Turunkan Videotron Anies Baswedan
Deklarasi dukungan diberikan Slank di hadapan Ganjar-Mahfud di Studio Potlot, Kalibata, Jakarta Selatan, Sabtu (20/1/2024).
"Sebelumnya saya mau disclaimer dulu nih soalnya tadi banyak yang nanya ini kok komisaris ada di sini gitu. Jadi biar tidak ada dusta diantara kita, dan untuk menghormati aturan yang ada nilai-nilai etika, jadi per hari Jumat kemarin jam 5 sore saya sudah melayangkan surat pengunduran dari Telkom Indonesia," kata Abdee.
Di sisi lain, Abdee mengatakan, jika dukungan yang diberikan Slank bagian dari perjuangan. Ia mengaku Slank masih tetap sama dengan 2014 yakni agar cita-cita reformasi berjalan.
Baca Juga: Dukung Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024, Slank Ajukan Syarat 'Revolusi Cinta'
"Kita selalu ditanya, sudah kemarin mulai ada rencana untuk pilpres semua nanya ‘dukung siapa?’ Yang pasti kita tidak akan pernah berubah sejak 2014 sampai sekarang bahwa kita yang pertama adalah cita-cita reformasi harus terus berjalan. Kolusi nepotisme korupsi harus dihilangkan," tuturnya.
"Terus yang kedua, kita harus menjaga demokrasi dan menurut kami yang paling tepat untuk menjalankan itu adalah Pak Ganjar dan Pak Mahfud," sambungnya.
Ia menyampaikan, mengapa Slank penting menyampaikan dukungannya ke Ganjar-Mahfud hingga mengundang media. Menurutnya, hal itu sebagai pemantik agar suara mayoritas keluar.
"Satu hal lagi yang saya mau tambahkan adalah mungkin di luar sana kita banyak dengar orang mau bersuara tapi tidak berani bersuara dengan berbagai macam alasan," ujarnya.
"Jadi deklarasi Slank, kenapa kita harus deklarasi dan memanggil teman-teman wartawan jadi tujuannya untuk kita sebagai corong untuk silent majority bahwa di luar sana banyak sekali yang mendukung Ganjar dan Mahfud," imbuhya.
Tag
Berita Terkait
-
Bertanya ke Pendukungnya di Pontianak, Prabowo: Lebih Penting Makan atau Internet?
-
Slank Dukung Ganjar-Mahfud Tapi Ada Syaratnya, Apa Itu?
-
Abraham Samad: Hanya AMIN yang Punya Cara Kembalikan Independensi KPK
-
Survei Terbaru Indikator Politik Pasca Debat Capres, Tren Prabowo Melonjak, Anies Menurun, Ganjar Stagnan
-
Kaesang Yakin Gibran "Samsul" Pasti Menang di Debat Cawapres Besok Malam
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024