Suara.com - Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin merespons mengenai pembatalan mendadak acara Desak Anies di Yogyakarta secara sepihak oleh pihak pengelola venue. Cak Imin menyesalkan hal tersebut.
"Ini negara demokrasi, kami menyesalkan kalau ada larangan atau hambatan bagi proses sedemokrastis ini," kata Cak Imin di Sukabumi, Jawa Barat, Senin (22/1/2024) malam.
Ketua Umum PKB itu menilai justru acara seperti Desak Anies menandakan kemajuan bangsa Indonesia di bidang demokrasi.
"Tolong jangan pernah ada yang mengganggu upaya kita memajukan bangsa," ucap Cak Imin.
"Siapa pun yang dipilih kaum muda itu lah proses kemajuan dan kematangan demokrasi kita," lanjutnya.
Untuk diketahui, acara Desak Anies yang rencananya digelar di Museum Diponegoro Sasana Wiratama, Yogyakarta, pada Selasa (23/1) batal digelar. Izin acara tiba-tiba dicabut oleh pihak pengelola museum.
Juru Bicara Timnas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), Usamah Abdul Aziz, mengonfirmasi hal tersebut. Usamah menyebut pihaknya sudah mempersiapkan lokasi acara untuk dipakai acara Desak Anies edisi pendidikan.
"Pas kita lagi masang sound, lagi persiapan acara, tiba-tiba dapet info dari pengelola bahwa nggak jadi diberikan izin dan kami minta surat pembatalannya nggak diberikan," kata Usamah saat dihubungi, Senin (22/1/2024).
Usamah menerangkan pihaknya juga telah membayar biaya awal untuk pemakaian venue. Namun secara sepihak izin dicabut tanpa ada persetujuan.
Baca Juga: Cak Imin Membocorkan Isi Contekan saat Debat Cawapres: Bulkonah
"Kita udah DP. Udah dapet suratnya sesuai prosedur, udah infoin acaranya apa, bahwa akan ada Pak Anies. Akhirnya ternyata baru tadi abis Maghrib abis Isya dibatalin," jelas Usamah.
Lebih lanjut, Usamah menyampaikan, pihak pengelola mengaku mendapat perintah dari atasannya untuk mencabut izin acara Desak Anies.
"Pokoknya pengelola dan manajemennya udah izinkan, udah DP, tapi pas tahu ada acara ini atasannya melarang," ungkap Usamah
Usamah juga menyebut pihaknya belum menerima surat resmi pencabutan izin acara Desak Anies di Museum Diponegoro Sasana Wiratama. Kekinian, panitia Desak Anies tengah mengusahakan untuk mencari lokasi alternatif lainnya.
Berita Terkait
-
Dapat Laporan Ada yang Mau Manipulasi, Cak Imin: Harus Waspada! Awasi Suara Kita di TPS
-
Singgung Peluang Menang, Thomas Lembong Ungkap Alasan Realistis Dukung Pasangan AMIN
-
Ditanya Dokter Tirta Contekan Saat Debat, Cak Imin Jawab Bulkonah: Cheat GTA?
-
Cak Imin Disindir Gibran Pakai Botol Plastik saat Debat, Timnas AMIN: Itu Disiapkan Panitia, Bukan Kami
-
Cak Imin Membocorkan Isi Contekan saat Debat Cawapres: Bulkonah
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024