Suara.com - Calon Presiden (Capres) nomor urut 1 Anies Baswedan menanggapi pernyataan seorang warga di Padang, Sumatera Barat (Sumbar) yang merasa dikhianati capres nomor urut 2 Prabowo Subianto.
Menurutnya, pernyataan tersebut kerap didengar tapi hanya tersampaikan pada ruang-ruang tertutup, sehingga tidak terrekam kamera dan tersebar luas kepada publik.
"Jadi tadi ada yang mengungkapkan sangat terbuka dan itu menurut saya ungkapan yang selama ini sering kami dengar, tapi di ruang tertutup," kata Anies di GOR Haji Agus Salim, Padang, Sumbar, Kamis (25/1/2024).
"Dalam pertemuan-pertemuan, ungkapan itu sering sekali kami dengar, memang tidak diungkapkan di ruang terbuka," katanya.
Untuk itu, Anies menyebut bahwa muncul pilihan bagi mereka antara pasangan capres dan cawapres yang didukung rakyat dengan pasangan yang didukung konglomerat.
"Itu artinya nanti ketika bertugas akan mengabdi pada siapa, akan memikirkan yang mana," katanya.
Sebelumnya, seorang warga mendatangi kampanye akbar Anies di Pada. Pria berkaos putih sempat memaksa untuk bicara di hadapan Anies.
Para petugas sempat menjaganya agar turun dari panggung di tempat Anies berada. Namun, akhirnya pria tersebut diperbolehkan bicara.
Pria yang diketahui bernama Rizal itu menyampaikan keluhannya yang merasa dikhianati capres nomor urut 2 Prabowo Subianto.
Baca Juga: Anies Baswedan: Beberapa Kali Saya Berkunjung ke Ranah Minang, Ungkapan Perubahan Selalu Digaungkan
“Di 2019 saya pendukung Prabowo, bahkan saya menyumbangkan uang kepada Prabowo, Pak Anies. Gaji saya, tabungan saya, saya sumbangkan kepada Prabowo,” kata Rizal.
“Tiga hari tiga malam saya nggak tidur jagain kotak suara Prabowo tapi saat ini nyatakan Prabowo itu pengkhianat, Pak Anies,” katanya.
Pasalnya, dia merasa Prabowo telah membabat hutan ketika para petani kekurangan lahan dan air untuk bertani.
“Di saat petani kekurangan air, kekurangan uang, kekurangan lahan untuk mengelola sawah mereka, Prabowo membabat hutan di sana, Pak Anies. Jadi, saya nyatakan Prabowo itu adalah seorang pengkhianat,” katanya.
Untuk itu, Rizal meminta Anies untuk memastikan jika terpilih sebagai presiden dalam Pilpres 2024, dia tidak akan melakukan pengkhianatan serupa.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024