Suara.com - Calon Presiden nomor urut 01 dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan menghadiri acara Desak Anies di Purwokerto, Jawa Tengah, Rabu (24/1/2024).
Menjawab tentang profesi guru yang diperhatikan hanya yang terdaftar di dapodik, tetapi bagaimana dengan nasib guru pesantren, Anies mengungkapkan ada kebijakan tak setara antara sekolah negeri dengan swasta, pendidikan umum dengan agama, sehingga perlu kebijakan yang setara.
“Prinsipnya adalah kesetaraan. Kita selama ini menyaksikan ada kebijakan yang tidak setara antara negeri dan swasta. Antara umum dan agama. Dan ini salah satu yang ingin kita koreksi, supaya pendidikan swasta sama majunya dengan pendidikan yang difasilitasi negara,” ujar Anies.
Kedua, kata Anies, supaya pendidikan agama dapat fasilitas setara dengan pendidikan umum.
“Prinsip kesetaraan ini akan kita terapkan. Bahkan ada pola kebijakan yang menurut hemat kami, pondasi filosofinya tidak tepat. Contohnya guru sekolah swasta diangkat menjadi guru PPPK, maka dia berubah menjadi guru sekolah negeri,” ucap Anies.
Pertanyaannya, kata dia, memangnya murid sekolah swasta itu bukan WNI juga? “Kan orangtuanya juga pembayar pajak. Kenapa gurunya jadi harus dipindah? Kalau saya punya dua anak, satu di negeri, satu di swasta, kemudian yang di swasta itu, karena diangkat jadi pegawai negeri atau PPPK dipindahkan ke negeri, terus anak saya dididik sama siapa?” tanya Anies.
Menurut Anies, ini sederhana sekali, karena kita memajukan pendidikan dan mencerdaskan setiap anak bangsa.
“Bukan memajukan pendidikan negeri dan mencerdaskan anak di sekolah negeri. Kita harus ubah filosofi itu, sehingga kesetaraan menjadi prinsip yang dilaksanakan. Termasuk untuk pendidikan agama,” kata dia.
Menurut Anies, pemerintah justru harus berterima kasih pada swasta, harus berterima kasih pada pondok, harus berterima kasih pada pendidikan agama. “Kalau tidak ada mereka, negara ini belum bisa mendidik setiap anak bangsa. Tidak cukup bangkunya,” pungkasnya.
Baca Juga: Gibran Diremehkan, Gus Kautsar Cerita Dulu Jokowi Alami Hal Sama: Kurus, Mesam Mesem
Berita Terkait
-
Ketua TPD Sumbar: Suara AMIN Justru Unggul di Ranah Minang
-
Pemilih Prabowo di 2019 Diyakini Bakal Beralih ke Anies-Muhaimin pada Pilpres 2024
-
Cak Imin: Presiden Punya Hak Pilih, Kalau Memihak Harus Cuti!
-
Gegara Sebut Presiden Bisa Kampanye, Timnas AMIN Segera Laporkan Jokowi ke Bawaslu
-
Memaksa Ingin Bicara di Kampanye Akbar Anies, Rizal Sebut Prabowo Pengkhianat Padahal Sudah Dikasih Uang
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024