Suara.com - Relawan Tim Kampanye Nasional atau TKN Prabowo-Gibran, Bahlil Lahadalia, sekaligus Menteri Investasi, menanggapi potongan video Presiden Joko Widodo dengan pose dua jari. Dia menyebut setiap warga negara memiliki hak, termasuk Jokowi sebagai kepala negara.
"Ya saya pikir begini, ya setiap warga negara punya hak. Dan ada hak dan sesuai aturan saja. Kalau memang sesuai aturan, ya silahkan saja diproses. Tapi saya yakin, itu hak politik Bapak Jokowi. Dan belum tentu dua jari itu mendukung 02 juga," kata Bahlil ditemui wartawan di JCC, Jakarta, Sabtu (27/1/2024).
Namun demikian, menurutnya tak ada yang salah, jika pada akhirnya Jokowi mendukung putranya, Gibran Rakabuming, yang merupakan cawapres nomor urut dua, mendampingi Prabowo Subianto.
"Tapi kalau memang mendukung enggak apa-apa kan? Masa bapak dengan anak engga saling mendukung, gitu loh. Kalian ini, bingung saya, kalau pasangan lain, kalau ada malaikat turun pun, maaf-maaf, pasti memilih nomor dua kali ya, Insyaallah," kata Bahlil.
Bahlil pun menyebut dia tidak mau ambil pusing terkait hal tersebut.
"Jadi saya enggak mau menanggapi hal-hal yang enggak terlalu penting," katanya.
"Kami fokus saja, fokus dan menyiapkan Prabowo-Gibran untuk 14 Februari, saya dan anak muda Insyaallah ke TPS pilih nomor dua," sambungnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi merespon soal beredarnya potongan video di media sosial yang menunjukan pose dua jari yang diacungkan dari mobil kepresidenan saat iring-iringan yang disebut ada di Jawa Tengah.
Meski demikian, Jokowi tidak menjawab dengan gamblang mengenai pertanyaan siapa orang di balik mobil yang mengacungkan jari tersebut.
Baca Juga: Gegara Pose 2 Jari Dalam Mobil RI 1, Jokowi Dilaporkan Ke Bawaslu oleh Relawan Ganjar
Jokowi hanya sekadar memberikan jawaban yang tidak ada kaitannya dengan pertanyaan.
"Ya menyenangkan. Menyenangkan," kata Jokowi di Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Rabu (24/1/2024).
Jokowi kembali menegaskan soal jawaban menyenangkan yang ia sampaikan.
"Menyenangkan kan ketemu masyarakat menyenangkan," ucap Jokowi.
Potongan video dengan pose dua yang diacungkan dari mobil kepresidenan saat iring-iringan yang disebut-sebut terjadi di Jawa
Tengah viral di media sosial.
Salah satu yang mengunggah potongan video itu adalah akun X, @29Ferguso. Akun itu membagikan sebuah video berdurasi 11 detik yang menampilkan iring-iringan mobil kepresidenan RI 1 yang melintas di sebuah jalan.
Tampak pintu bagian belakang sebelah kiri dibuka dan muncul tangan keluar jendela mobil sembari mengacungkan pose dua jari.
Berita Terkait
-
Puan Wanti-wanti Pilih Pemimpin Yang Tulus Ke Rakyat: Bukan Yang Tiba-tiba Belok Di Tengah Jalan
-
Bahlil Respons Kemunculan Narasi 04 Gerakan Anti Prabowo-Gibran: Ciri-ciri Orang Mau Kalah
-
Profil Maruf Amin: Bakal Gantikan Jokowi jika Presiden Ambil Cuti Kampanye
-
Santer Isu 'Khianati' Kabinet Jokowi, Memang Sri Mulyani dari Partai Mana?
-
Jokowi Pakai Kertas Besar Klarifikasi soal Presiden Boleh Memihak, Anies: Kurang Elok Rasanya
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024