Suara.com - Video ceramah Habib Rizieq Shihab terkait Pemilu 2024 jadi viral di platform media sosial. Dalam ceramah itu, Habib Rizieq tegaskan bahwa jangan mengkafirkan orang yang berbeda pilihan dnegan ijtima ulama.
Seperti diketahui, hasil ijtima ulama di Masjid Az-Zikra Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada 18 November 2023 merekomendasikan paslon nomor 1 Anies-Muhaimin pada Pilpres 2024.
"Kita tahu bawah ijtima ulama itu salah satu poin putusannya mengajak umat untuk memilih caleg-caleg muslim dari partai-partai pengusung atau pendukung nomor 1," kata Rizieq Shihab seperti dilihat dari kanal Youtube IBTV, Senin (29/1).
Baca Juga:
- Bus Kampanye AMIN Mendadak Dibatalkan, Mardani Ali Sera: Massa Siap Longmarch ke JIS
- Selvi Ananda dan Gibran Makan Sepiring Berdua: Duduknya Mantu Jokowi Anggun Banget
- Viral SBY Makan Mie Instan, Auranya Curi Perhatian: Ditinggal Ibu Ani, Seperti Tak Semangat
Pada keterangan di video unggahan akun Youtube tersebut, disebutkan bahwa ceramah Habib Rizieq ini berlangsung pada Majelis Pertamuan, Sabtu 20 Januari 2024. Majelis Pertamuan itu berlangsung di Majelis Markaz Syariah Petamburan.
Lebih lanjut, Rizieq Shihab dalam penjelasannya agar umat muslim pada Pemilu 2024 memilih partai-partai muslim yang merapat di paslon 01, ada PKS, PKB atau partai Ummat.
"Ah saya gak percaya tuh cuma jualan Islam tuh, kadang-kadang begitu bu, pengennya partai nasionalis. Umpama, ada Nasdem nasionalisnya yang dukung nomor 1," jelas Rizieq Shihab.
"Jadi muter di situ aja udah, jangan kemana-mana supaya jalurnya kita jalur ijtima ulama. Terus kalau ada yang tanya, partai yang lain gimana bib? yaudah jangan dipikirin, yang mikiran empat aja udah pusing,"" sambungnya.
Rizieq kemudian melanjutkan penjelasannya bahwa meski pada akhirnya pilihan untuk Pemilu 2024 berbeda dengan hati nurani, kita sesama umat tidak boleh saling mengkafirkan.
Baca Juga: Dukung Prabowo-Gibran, Eks KSAD Dudung Dikasih Jabatan Khusus oleh Habib Lutfhi bin Yahya
"Kalau umpamanya ibu tetap punya pilihan hati nurani, gak saya gak cocok dengan yang (parpol) empat, saya pilih partai lain, itu hak ibu. Gak boleh ada yang maksa ibu, gak boleh ada yang mencaci maki ibu, gak boleh wah kamu ini gak betul, kamu ini sesat, kamu ini kafir karena kamu sudah milih partai yang tidak didukung ijtima ulama, gak boleh," tegas Rizieq Shihab.
Habib Rizieq menambahkan bahwa untuk urusan pemilu itu masuk ke dalam ranah furu'uddin bukan ushuluddin. Sekendar informasi, Berbeda dengan ushuludin yang merupakan rangkaian kepercayaan yang menjadi asas agama Islam yang seorang muslim tidak bisa tanpa meyakininya dan jika salah satu saja darinya diingkari maka akan menjadi penyebab kekufuran.
Sementara furu'uddin, penyikapan kaum muslimin terhadapnya tidak satu. Sebagian bersungguh-sungguh dalam mengamalkan semua ketentuan di dalamnya namun sebagian yang lain tidak bersungguh-sungguh bahkan ada sebagian lain yang tidak melakukannya.
"Karena urusan pemilu ini, urusan furu bukan ushul. Ini bukan urusan ushuluddin bukan furu'uddin. Jadi kita berbeda, mungkin orang punya pandangan berbeda-beda. Makanya jagan kaget," ungkap Rizieq.
Tag
Berita Terkait
-
Dukung Prabowo-Gibran, Eks KSAD Dudung Dikasih Jabatan Khusus oleh Habib Lutfhi bin Yahya
-
Hasil Survei Positif, TKN Prabowo-Gibran Pede Patok Target Menang Tebal di Jawa Tengah
-
Anies Baswedan Punya Program Rahasia untuk Mengubah Pendidikan Indonesia!
-
Undangan Pemilu Hilang Apa Bisa Nyoblos? Tak Hanya C6, Ini Berkas yang Perlu Dibawa ke TPS Pemilu 2024
-
Puas dengan Kinerja Jokowi, Keluarga Disabilitas Jabar Pilih Dukung Prabowo-Gibran
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024