Suara.com - Capres nomor urut 1, Anies Baswedan mendatangi rumah menteri era Presiden Soeharto, Emil Salim di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, pada Minggu (29/1/2024) malam.
Apa yang dibahas oleh Anies dan Emil Salim pada pertemuan itu?
Baca Juga:
Sri Mulyani Siap Mundur, Menteri Ekonomi Jokowi yang Paling Punya Kredibilitas
Pesanan Bus Kampanye AMIN Dibatalkan Mendadak, Said Didu Duga Ada Tekanan
Viral SBY Makan Mie Instan, Auranya Curi Perhatian: Ditinggal Ibu Ani, Seperti Tak Semangat
Anies mengaku ia dititipkan pesan oleh mantan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) tersebut. Khususnya terkait ketimpangan dan lingkungan.
"Tadi dialognya dua arah dan pesan pesan Pak Emil terkait masalah lingkungan masalah ketimpangan itu menjadi pesan yang akan saya bawa ke depan," ujar Anies di lokasi.
Eks Gubernur DKI Jakarta itu menurutkan bahwa ia dan Emil Salim berbicara terkait wilayah-wilayah di Indonesia yang masih tertinggal.
Baca Juga: Ungkit Lagi Nilai Jeblok dari Anies, Prabowo Sedih: Belum Pernah Ada Guru Sejahat Itu, Edan!
Selain itu, ia juga membahas tentang indeks pembangunan manusia yang timpang antara Pulau Jawa dan luar Pulau Jawa.
Anies dan Emil Salim juga berdiskusi mengenai bonus demografi, tentang bagaimana menangani krisis ekologi, dan bagaimana mengatasi daerah yang tertinggal.
Anies menyampaikan, bahwa pembicaraan yang terjadi jelang tengah malam tersebut kaya akan intelektualitas.
"Sangat kaya dengan nuasa intelektualitas. Ini temen temen kalo ada di situ kagum pasti, saya pun kagum," ucapnya.
Untuk diketahui, Emil Salim mengundang Anies ke rumahnya pada Minggu malam. Anies yang baru rampung berkampanye di Jawa Barat pun langsung mengiyakan undangan Emil Salim.
“Ya, saya terima undangannya, kemudian selama ini baru di luar kota baru bisa kembali ke Jakarta malam ini, jadi malam ini kami ketemu," jelas Anies.
Berita Terkait
-
Sosok Zack Lee Jowono, Disorot Gegara Nafa Urbach dan Nikita Mirzani Cekcok Masalah Capres
-
Habib Rizieq: Jangan Kafirkan Orang yang Punya Pilihan Beda dengan Ijtima Ulama
-
Dengar Jeritan Petani di Dumai, Anies Singgung Ketidakadilan Pemerintah
-
Anies Baswedan Punya Program Rahasia untuk Mengubah Pendidikan Indonesia!
-
Prabowo Kehilangan Dukungan! 8 Simpul Relawannya di Solo Raya Hijrah ke Anies-Cak Imin
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024