Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengakui sempat bicara soal politik dengan Sri Sultan Hamengku Buwono X, dalam pertemuan di Keraton Kilen Yogyakarta, Minggu (28/1/2024).
“Ya banyak, berbicara masalah ekonomi global, geopolitik global, termasuk juga ekonomi nasional, politik nasional,“ kata Jokowi secara singkat di sela kunjungan kerja di Magelang, Jawa tengah, Senin, sebagaimana rekaman suara yang diterima di Jakarta, Senin (29/1/2024).
Diberitakan sebelumnya, Jokowi menemui Raja Keraton Ngayogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X di Keraton Kilen, Yogyakarta, Minggu.
Presiden Jokowi dengan menggunakan mobil Alphard berwarna hitam tiba di kawasan Keraton Kilen sekitar pukul 10.25 WIB. Pertemuan berlangsung tertutup selama 1 jam lebih.
Saat meninggalkan lokasi Presiden hanya tersenyum dan menyapa awak media dengan melambaikan tangan dari dalam mobil.
Sementar Penghageng Kawedanan Hageng Punokawan (KHP) Kridhomardowo Keraton Yogyakarta, Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) Notonegoro, mengklaim kunjungan Presiden di kediaman Sultan merupakan silaturahmi biasa.
"Ini kan hal yang sudah biasa kalau beliau ke Yogyakarta dan ada waktu biasanya memang silaturahmi kepada Ngarsa Dalem (Sultan HB X)," ujar Notonegoro usai pertemuan itu.
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana dalam kesempatan terpisah juga menyatakan pertemuan Jokowi dengan Sri Sultan HB X dan petinggi partai politik serta tokoh bangsa adalah dalam rangka bersilaturahmi dan menjalin komunikasi.
Sebelum Jokowi, tiga capres yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, Anies Baswedan secara bergantian telah lebih dulu menemui Sri Sultan Hamengku Buwono X.(Antara)
Baca Juga: Slank Beberkan Kali Terakhir Bertemu Jokowi, Bimbim: Suruh Deklarasi Dukung Ganjar
Tag
Berita Terkait
-
Satu Wilayah di Jateng Ini Sulit Ditaklukan Prabowo-Gibran, Guru Politik Jokowi: Masyarakatnya Cerdas Kok!
-
PP Muhammadiyah Desak Jokowi Cabut Pernyataan Presiden Boleh Kampanye dan Berpihak
-
Slank Beberkan Kali Terakhir Bertemu Jokowi, Bimbim: Suruh Deklarasi Dukung Ganjar
-
Viral Cara Paspampres Tetap Lindungi Presiden Jokowi saat Salat, Gerakannya Curi Perhatian
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024