Suara.com - Majelis Taklim Indonesia di bawah inisiasi Harakah Majelis Taklim (HMT) mengadakan “Seruan Moral untuk Pemilu Jujur, Adil, Damai, dan Bermartabat”. Kegiatan ini diselenggarakan di Yayasan Yatim Piatu Al-Akhyar, Cilandak Timur, Jakarta Selatan, Rabu (31/1/2024).
Di tengah kontestasi politik yang bergejolak menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, para ibu ikut bersuara. Seruan moral ini dilatarbelakangi oleh keresahan yang dirasakan para anggota majelis taklim atas adanya proses Pilpres dan Pileg yang telah mencederai etika bernegara, mulai dari pelanggaran etik di Mahkamah Konstitusi, ketidaknetralan pejabat dan aparatur negara, politik uang, hingga penyalahgunaan kekuasaan dan fasilitas negara, pemaksaan untuk memilih pasangan calon (Paslon) tertentu, hingga intimidasi kepada pihak yang berbeda pilihan.
“Kita majelis taklim yang hadir menyuarakan seruan moral kepada penyelenggara dan kepada orang-orang yang duduk di pemerintah,” ucap ketua HMT, Nuryati Murtadho.
Ia menyerukan seruan-seruan moral, agar mereka yang melangsungkan pesta demokrasi tetap berada di jalan yang akhlakul karimah.
“Semoga pemilu tahun ini berjalan dengan adil, jujur, damai dan bermartabat. Hari ini kita serukan seruan moral yang kita tujukan untuk diri sendiri, masyarakat luas dan para pemegang kekuasaan. Mudah-mudahan apa yg kita inginkan dapat berjalan dengan baik,” harapnya.
Acara ditutup dengan pembacaan seruan moral pemilu damai Indonesia yang disampaikan oleh PP, PW, dan PC Harakah Majelis Taklim (HMT), Forum Komunikasi Ustadzah (Fokus), Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT), Forum Komunikasi Mejelis Taklim (FKMT), dan Persatuan Majelis Taklim (Permata).
Berita Terkait
-
Kampanye di Kupang, Kaesang Klaim PSI Partai Urutan Ketiga di NTT
-
Gaji Anggota KPPS Rp1,1 Juta buat Sehari atau Sebulan? Cek Jadwal Pencairannya
-
Selain Bisa Hemat Anggaran, Ini Harapan Gus Ipul Kalau Pilpres Bisa Digelar Satu Putaran
-
Ibu-ibu Majelis Taklim Bersuara Jelang Pencoblosan, Minta Pemilu Jujur dan Adil
-
PPLN New York Temukan 198 Data Pemilih Ganda, Ini Penyebabnya
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024