Suara.com - Habib Rizieq Shihab meminta masyarakat untuk terus mengawal pesta demokrasi, Pemilu dan Pilpres 2024 agar tidak terjadi kecurangan. Rizieq dalam pesannya tegas meminta agar masyarakat berani untuk melawan kecurangan di Pemilu 2024.
Menurut Rizieq Shihab, sangat penting untuk masyarakat mencegah terjadinya kecurangan. Rizieq menegaskan bahwa kecurangan di kontestasi Pemilu dan Pilpres 2024 harus dijadikan musuh bersama.
"Kecurangan ini bisa menghasilkan pemimpin curang, pemimpin yang tidak baik. Pemimpin yang akan membawa kerusakan ke negeri ini," kata Rizieq Syihab seperti dikutip dari video unggahan akun Youtube @IslamicBrotherhoodTV, Kamis (2/1).
Baca Juga:
- Dorothea Eliana Indah Wanita yang Setia pada Si Gembel Kolektif Absolut Adian Napitupulu
- GKR Bendara Putri Sultan Jogja Jajan di Gerobak Angkringan, Tingkahnya Menjadi Sorotan Publik
- Survei LSI Prabowo-Gibran Tertinggi di Jabar, Anak Jokowi Puji Keras Keras Sosok Ini
- PSI dan Empat Partai Lainnya Dicoret dari Peserta Pemilu di Jateng, kalau Dapat Suara Tak Akan Dihitung
Rizieq pun meminta semua elemen masyarakat, baik dari berlatar belakang parpol atau ormas untuk berani mengawasi serta melawan jika nantinya ditemukan kecurangan saat hari pencoblosan 14 Februari 2024.
"Jadi saya minta kepada Anda semua yang ada di sini, siapapun Anda, dari partai mananpun, ormas manapun, dari suku manapun, daerah manapun yuk jadikan kecurangan khususnya kecurangan di Pilpres dan Pileg nanti sebagai common enemy sebagai musuh bersama," pesannya.
"Lawan dalam bentuk kecurangan, dari pusat ke daerah, dari desa-desa sampai ke kampung-kampung, kawal. Kalau terjadi kecurangan di mana-mana tempat, eksekusi di lapangan," tambahnya.
Rizieq menerangkan yang ia maksud eksekusi di lapangan ialah segera luruskan kecurangan tersebut. Ia minta jangan dibiarkan.
"Oh ini curang, lurusin. Ngotot di lapangan, berjuang di lapangan, itu jihad anda semua. Jangan tunggu, ah udah di rekam aja, di foto aja, nanti di bawa ke Mahkamah Konstitusi, basi saudara!" kata Rizieq.
Baca Juga: Momen Anies Ditanya Jika Tak Terpilih Jadi Presiden, Jawabannya Bikin Merinding
Rizieq lalu menceritakan pengalaman pada Pilpres 2019. Ia mengatakan bahwa saat itu ada bukti kecurangan yang sudah dikumpulkan sebanyak 2 mobil kontainer namun tak laku d Mahkamah Konstitusi.
"Nggak, gak laku di Mahkamah Konstitusi. Basi semua. Makanya kalau ada kecurangan, eksekusi di lapangan, beresin di lapangan. Lurusin," ucapnya.
Tag
Berita Terkait
-
Momen Anies Ditanya Jika Tak Terpilih Jadi Presiden, Jawabannya Bikin Merinding
-
Rafael Struick, Sandy Walsh dan 5 Pemain Lain Bakal Nyoblos di Pilpres? Netizen: 02 Aja Bang
-
Aktor Fedi Nuril Tegaskan Tak Pilih 02, Pendukung AMIN Langsung Gercep Ajak Gabung
-
Ria Ricis Gagal, Dicari Orang yang Bisa Bikin Gibran Ketawa Ngakak: Pipimu Loh Mas
-
Gibran Kalah Gugatan Wanprestasi dari Almas Tsaqibbirru, Gara-gara Tak Tahu Terima Kasih
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024