Suara.com - Akun media sosial X @papanyaarin membahas data iklan pilpres di media sosial yang menempatkan Calon Presiden nomor urut satu dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan yang jauh paling kecil secara anggaran atau budget dibandingkan dua pasangan lainnya.
“#IklanPilpres2024 Berkaitan dgn kerjaan yg gue lg jalani, iseng gue cari insight aktifitas media buying Capres kita ini di jaringan Meta. Siapa yang paling kenceng di media buying disitu? Terlampir datanya,” cuit status @papanyaarin.
Prabowo Subianto tercatat membelanjakan iklan Rp1.188.617.169 (Rp1,1 miliar) dalam kurun waktu 21 Oktober 2023 hingga 18 Januari 2024. Sedangkan Ganjar Pranowo membelanjakan Rp533.174.952 (Rp533 juta) dan Anies Baswedan paling sedikit, dengan hanya membelanjakan iklan Rp10.325.422 (Rp10,3 juta) dalam rentang waktu yang sama.
Akademisi dari Ilmu Komunikasi dari Universitas Multimedia Nusantara (UMN) Serpong, Ambang Priyonggo, Ph.D menilai bahwa jumlah eksposure pesan yang besar melalui media spending yang besar tidak jaminan bahwa itu serta merta bisa berpengaruh ke perilaku memilih calon voters.
“Ini masih perlu dibarengi strategi pengemasan key-message, timing, konteks, relatedness dari target audiens. Terlebih jika memang yang disasar adalah Gen Z dan Miliennial yang sangat fragmented dengan nalarnya yang kritis dan pola pikirnya dinamis,” ujar Ambang yang meraih doktoralnya di bidang media studies dari University of Malaya, Malaysia, Kamis (1/2/2024).
“Nah, jumlah spending yang kecil dari ABW atau Anies Baswedan ini menurut saya tak lepas dari strategi kampanyenya yang lebih bersifat bottom-up, kental nuansa volunteerism (sukarelawan) di antara pendukungnya. Pola penggunaan media sosial Anies ini memang lebih purposive targetnya. Bukan soal kuantitas pesan, namun lebih kepada kualitas pesan yang menghasilkan engagement serta interaktivitas kuat,” kata Ambang.
Lebih jauh, kata dosen mata kuliah Media dan Politik ini, Anies selama ini juga memiliki strategi kampanye off-line atau on-site yang cukup efektif guna menyasar Gen Z dan Milennial lewat model kampanye dialogis di berbagai tempat.
Berita Terkait
-
Momen Sikap Hormat Prabowo Usai SBY Beri Sanjungan "Putra Terbaik Bangsa" di Hadapan Warga Malang
-
Diterpa Isu Sakit, Prabowo Justru Tampil Bugar Joget Bareng AHY dan Denny Caknan di Kampanye Demokrat
-
Cucu Presiden Soekarno: Pakde Guntur Harus Lebih Banyak Belajar Lagi dari Pemikiran Kakek Saya
-
Salami SBY dan AHY, Begini Reaksi Prabowo usai Lihat Aksi Penerjun Payung saat Kampanye Akbar Demokrat di Malang
-
Penasaran dengan Wajah Kinclong Tom Lembong? Ternyata Tips Perawatannya Sederhana
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024