Suara.com - Calon Presiden atau capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengungkapkan penekanan agar warga Indonesia, terutama pendukungnya mampu menentukan nasib hidupnya.
Dalam orasinya di konser dan kampanye akbar di stadion Gelora Bung Karno, Ganjar mengungkapka sudah mendatangi ribuan tempat selama musim kampanye ini.
Dari kunjungan tersebut, ia sudah bertanya kepada petani, peternak sehingga mendengarkan keluhan warga mengenai harga sembako yang kian naik.
" Pak tolonglah Pak jaga tolonglah, petani siap memberikan makan untuk seluruh Indonesia, namun berilah kami akses pada pupuk yang cukup, pupuk yang gampang, pupuk yang tidak mahal,'ujar Ganjar.
Masyarakat pun ingin agar komoditas yang lebih terjangkau.
Ganjar mengingatkan mengenai apa yang diperoleh dalam proses perpolitikan yang ditentukan pada tanggal 14 Februari mendatang,
"Mengenai proses dan asas nya harus kita jaga," ujarnya.
Dia pun menekankan agar rakyar akan mampu menentukan dan bebas menentukan pilihan presiden dan wakil presidennya.
"Biarkan rakyat menentukan sendiri dengan kebebasannya biarkan aparatur TNI Polri ASN bekerja melayani masyarakat biarkan mereka Netral," sambung Ganjar
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu memastikan jika warga Indonesia bukan ayam.
"Lawanlah dengan fungsional wujudkan itu di tanggal 14 Februari nanti rakyat menentukan sikap sudah siap mau pilih siapa Dengan siapa pemilik siapa berapa coba yang di atas tanah nomor berapa Terima kasih," ucap Ganjar.
Baru kemduian Ganjar mengharapkan agar rakyat Indonesia jangan mau dijadikan seperti ayam.
"Bapak Ibu kita tidak mau rakyat diperlakukan seperti ayam, yang dicabut bulunya dan kemudian pada saatnya dia diundang untuk kunci perutnya dengan gula-gula raja bukan demikian," ucap Ganjar.
Berita Terkait
-
Ganjar Minta Pemerintah Prabowo-Gibran Evaluasi Program dan Jajaran di Tahun Pertama
-
Setahun Prabowo-Gibran, Ganjar: Evaluasi Semua Program Yang Tak Jalan Termasuk Jajaran
-
Ganjar Ikut Meramaikan Warna Perlawanan: Keberanian Itu Menular, Harapan Itu Abadi
-
Ganjar Pranowo Tinjau Langsung Kondisi Pasca-Demo Jogja, Tunggangannya Jadi Salah Fokus
-
Megawati Akan Pimpin Upacara HUT RI di Lenteng Agung, Kehadirannya di Istana Masih Menjadi Misteri
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024