Suara.com - Calon Presiden atau capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo blak-blakan menolak solusi mencegah stunting pada anak-anak dengan program makan gratis seperti halnya program andalan yang diusung pasangan calon atau paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.
Ganjar mengungkapkan jika mengurangi stanting sudah terlambat jika hanya memberikan makanan pada anak-anak.
"Kalau masih makannya kepada anak-anak untuk mencegah stanting, saya sama sekali tidak setuju. begitu juga karena Bapak terlambat tangani stanting,"ujar Ganjar Pranowo.
Dijabarkan Ganjar Pranowo pencegahan stanting sebaiknya dilakukan saat anak masih dalam kandungan atau bayi.
"Ibunya yang dikasih (makanan gratis). Kalau kemudian dilakukan cek rutin maka akan ketahuan bahwa dia ibunya sehat anaknya pertumbuhannya kalau bapak ngasih gizi kepada ibu hamil nanti setelah itu dia akan lahir ibunya selamat karena diperiksa," ujar Ganjar Pranowo.
"Setelah gizi sang ibu baik, maka gizi sang anak juga akan tumbuh baik," sambug Ganjar menekankan.
Ganjar mengingatkan Prabowo agar jangan adanya pemahaman yang keliru atau kurang tepat seperti memahami stanting sekaligus pemberian makan.
Bahkan Ganjar kemudian mengingatkan pemberiaan makan akan berpotensi terjadinya obesitas."Jangan sampai konsius antara hunting dan pemberian makanan dengan banyak-banyak nanti terjadi obesitas ini lebih bahaya lagi nanti," ucap mantan Gubernur Jawa Tengah ini.
Ganjar juga mengingatkan pentingnya kesehatan reproduksi bagi calon-calon pengantin agar rutin memeriksa kesehatan.
"Apakah siap menikah ya, jangan menikahi baru hamil mereka rutin kasih gizi. Insya Allah pak itu akan melahirkan bayi-bayian sehat dan kuat dan kemudian kalau itu kurang gizi salah baru bapak benar benar si gizi yang baik agar anak-anak sehat," ucapnya menjelaskan.
Mendapatkan penjelasan Ganjar, Prabowo Subianto memperbaiki pertanyaan yang disampaikan.
"Kita beri program makan ibu yang sedang hamil kita beri bantuan Gizi Ibu. Jadi kita harus intervensi mengurangi kemiskinan karena banyak sekali rakyat kita yang penghasilannya hanya satu juta rupiah sebulan Jadi kalau tidak dibantu Makan anak-anaknya sangat berat,"ungkas Ganjar kembali menjelaskan
Berita Terkait
-
Ganjar Minta Pemerintah Prabowo-Gibran Evaluasi Program dan Jajaran di Tahun Pertama
-
Setahun Prabowo-Gibran, Ganjar: Evaluasi Semua Program Yang Tak Jalan Termasuk Jajaran
-
Ganjar Ikut Meramaikan Warna Perlawanan: Keberanian Itu Menular, Harapan Itu Abadi
-
Ganjar Pranowo Tinjau Langsung Kondisi Pasca-Demo Jogja, Tunggangannya Jadi Salah Fokus
-
Megawati Akan Pimpin Upacara HUT RI di Lenteng Agung, Kehadirannya di Istana Masih Menjadi Misteri
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024