Suara.com - Gus Bintang Nur Hidayatillah pengasuh Pondok Pesantren DNE Al Falah Ploso, Kediri, Jawa Timur menyatakan dukungannya untuk pasangan Capres Anies Baswedan dan Cawapres Gus Muhaimin Iskandar atau AMIN.
“Kenapa saya memilih pasangan Anies Baswedan dan Gus Muhaimin Iskandar atau AMIN. Pertama, basic saya adalah pondok pesantren dan pondok pesantren sendiri adalah sebuah tempat di mana sebuah ilmu diajarkan kepada para santri,” ujar Gus Bintang Nur Hidayatillah, Selasa (5/2/2024).
Artinya, kata dia, tidak ada sesuatu yang bisa dibahas dalam instansi pondok pesantren kecuali membahas tentang pendidikan.
“Maka itu, kami memiliki suatu harapan, suatu saat ada pemimpin yang benar-benar berkompeten untuk menangani, untuk menyeriusi, dan peduli dalam masalah pendidikan. Saya rasa dari ketiga pasangan calon yang ada, yang memiliki track record bagus dalam bidang pendidikan adalah Pak Anies Baswedan,” papar Gus Bintang.
Lalu, kenapa harus Anies Baswedan? Kita ini, ujar Gus Bintang, hidup pada zaman di mana media sosial sudah berkembang dengan luas. Kita sebagai generasi milenial dan juga Gen Z harus melek akan perubahan tersebut.
“Kita sudah diberi banyak informasi bahwa Anies Baswedan pernah menempuh pendidikan di sekolah ini, di universitas ini, dan lain sebagainya. Tidak hanya sekadar menyelesaikan jenjang pendidikan. Beliau juga banyak sekali mengukir prestasi dalam bidangnya,” ungkapnya.
“Dan ini salah satu alasan mengapa yakin sekali tatkala pendidikan (di Tanah Air) dipegang oleh Pak Anies Baswedan, maka akan berubah menjadi lebih baik. Maka itu, kita butuh perubahan,” pungkas Gus Bintang.
Berita Terkait
-
Kampanye di Semarang, Anies Yakin Perubahan Bisa Diterima Semua Kalangan
-
Prabowo Tanya Pendukung Soal Penampilan di Debat Capres: Saya Dapat Nilai Berapa Tadi Malam?
-
Pasangan Anies-Muhaimin Bakal Perbaiki Tata Kelola & Peran BUMN
-
Lutfi Sebut Prabowo Pemimpin yang Mengutamakan Persatuan Bangsa
-
Momen Cak Imin Komat-kamit Khusyuk Doa saat Anies Bersiap Ikuti Debat Capres
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024