Suara.com - Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tengah menjadi sorotan di media sosial karena menyenggol Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka. Secara tidak langsung, Ahok menyebut Jokowi dan Gibran merupakan pejabat yang tidak bisa bekerja.
Pernyataan Ahok tersebut berasal dari sebuah potongan video yang viral di media sosial.
Baca Juga:
Momen Rocky Gerung Lempar Jaket AMIN: Saya Sudah Ketemu Anies 300 Kali
Arie Kriting Jadi Saksi Komika Abdur Tolak Jadi Buzzer, Lebih Pilih Dukung Anies Sesuai Hati Nurani
Berbeda Kubu dengan Anang Hermansyah di Debat Capres Terakhir, Sikap Aurel Dipuji
Dalam video yang dilihat Suara.com, tampak Ahok tengah menghadiri acara menjelang perayaan Imlek 2024 yang digelar pendukung capres-cawapres nomor 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Di atas panggung, Ahok tengah berbicara dengan seorang ibu berusia 82 tahun.
Kepada Ahok, sang ibu mengaku mendukung Prabowo di Pilpres 2024. Ia merasa heran kepada pihak-pihak yang masih mengungkit soal peristiwa penculikan aktivis 1998.
Baca Juga: Profil dan Biodata Rindradana: Komika Ajak Pilih Prabowo-Gibran, Ini Isi Pidato Sarkasnya
Padahal menurutnya, sebagai umat Kristiani, selalu diajarkan untuk memaafkan sesama manusia.
Mendengar penjelasan ibu tersebut, Ahok kemudian menyampaikan penjelasan panjang.
Ahok menegaskan, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sudah memaafkan masa lalu Prabowo.
Karena itu, Megawati pernah mengajak Prabowo menjadi cawapres di Pilpres 2004.
Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut kemudian menegaskan, pentingnya memilih calon pemimpin yang tepat di Pilpres 2024.
Dengan tegas Ahok mengatakan, pihaknya tidak mau memilih orang yang kesehatannya terganggu, emosional hingga tidak bisa bekerja.
"Kita tidak mau pilih orang yang tidak terbukti bisa kerja. Ini presiden lho," ungkapnya dikutip dari video yang diunggah akun X @kurawa dikutip Selasa (6/2/2024).
Ahok juga menegaskan, pihaknya begitu khawatir apabila Gibran bisa berhasil menjadi cawapres.
Sebab, ia mengetahui, sosok Wali Kota Surakarta tersebut tidak bisa bekerja.
"Di mana ada bukti Gibran bisa kerja? Selama wali kota," tuturnya.
Bukan hanya Gibran, Ahok turut menyenggol sosok Jokowi.
"Terus ibu kira Pak Jokowi juga bisa kerja? Nah, mangkanya kita bisa berdebat itu, saya lebih tahu makanya saya gak enak ngomong depan umum," ungkapnya.
Ahok memilih untuk tidak terlaru larut mendebatkan urusan Pilpres 2024 dengan seorang ibu berusia 82 tahun.
Namun, ia merasa tidak adil apabila memilih presiden tidak berdasarkan pengalaman kerjanya.
"Tidak fair kalau kita pilih presiden bukan berdasarkan kemampuan kerja, itu saja dasarnya."
Berita Terkait
-
Relawan Bobby Nasution Yakin Prabowo-Gibran Menang Mutlak di Kepulauan Nias
-
Mahasiswa Bakal Gelar Aksi di Kampus Trisakti, Ada 4 Tuntutan dan 10 Isu Salah Satunya Pemakzulan Jokowi
-
Profil Marcus Gideon, Atlet Sekaligus PNS yang Viral Setelah Dukung Paslon 2
-
Mengenal Negara Kenya yang Viral karena Mirip Indonesia Era 90an, Begini Kondisi Negaranya yang sempat Dikunjungi Jokowi
-
Profil dan Biodata Rindradana: Komika Ajak Pilih Prabowo-Gibran, Ini Isi Pidato Sarkasnya
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024