Suara.com - Potongan video Anies Baswedan membacakan sejumlah spanduk yang terpasang di acara Desak Anies menuai sorotan. Spanduk-spanduk itu ditulis tangan oleh para pendukung pasangan AMIN.
Video itu dibagikan akun Twitter @Mdy_Asmara1701 pada Selasa (6/2/2024). Sang akun menuliskan caption, "Reaksi abah Anies saat baca spanduk rakyat di #DesakAnies semalam.."
Dalam video berdurasi 1 menit 24 detik tersebut, Anies satu persatu membacakan spanduk yang berada di sekeliling tempat acara.
"Negara punya rakyat bukan punya keluargamu," kata mantan Gubernur DKI Jakarta disambut riuh massa.
"Bansos bukan untuk pansos," sambung Anies.
Ucapan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut lagi-lagi disambut gemuruh para pendukung.
"Menyala…Menyala, Abahku," sahut seseorang pria yang diduga MC.
Menurut Anies, spanduk-spanduk yang ada di ruangan tersebut merupakan ide cemerlang yang berasal dari ketulusan, bukan berasal dari pendanaan.
"Jadi waktu itu saya bilang gini, kenapa spanduk-spanduk rakyat itu tampak cemerlang. Karena dia tidak didanai lewat transfer uang dari Jakarta. Karena dia nampak cemerlang karena dia dibiayai lewat keringat-keringat jernih orang-orang bekerja dengan tulus" ucap Capres nomor urut 01 ini.
Selain itu, Anies juga menyinggung soal nilai kreativitas dari spanduk yang dihadirkan para pendukung tidak dihasilkan dari teknologi Artificial Intelligence (AI). Melainkan buatan tangan.
"Ini semuanya jenis-jenis cetakan penuh kreativitas non AI. Ini original," tegas Anies.
Berita Terkait
-
Heboh Video Jokowi Jadi Imam, Ahli Tajwid Sebut Kesalahan Ini Bisa Batalkan Salat
-
CEK FAKTA: Anies Baswedan Siap Gantikan Prabowo Jadi Presiden, Heboh di Medsos!
-
Reuni Tipis-Tipis Anies Baswedan dan Mahfud MD, Bahas Apa?
-
Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
-
Sindiran Fathian: Prabowo Turun, yang Naik Justru Gibran, Bukan Anies
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024