Suara.com - Juru Bicara Timnas Anies-Cak Imin (AMIN), Ramli Rahim buka suara usai capres nomor urut 2, Prabowo Subianto mengolok-olok calon legislatif (caleg) dari PKS yang bernama Sappe karena curhat kepada Anies beberapa waktu yang lalu.
Ramli menilai Prabowo sudah keterlaluan.
Baca Juga:
Pertempuran Sengit di Jateng, Bambang Pacul Akui Kalah Peluru dan Kalah Komandan
Ternyata Ada Aturan Resmi TNI Kalau Anggotanya Nikahi Ayu Ting Ting, Ini Syaratnya
Akhirnya! Terungkap Arah Dukungan Kiky Saputri di Pilpres 2024
Ia mempertanyakan alasan Menteri Pertahanan tersebut mengejek Sappe.
"Seorang capres mengintimidasi secara verbal kepada rakyat kecil itu masalah besar. Apa yang salah dengan nelayan asli yang jadi caleg," ujar Ramli dalam keterangannya, Jumat (9/2/2024).
Ramli kemudian menyinggung Sappe menjadi caleg tidak menggunakan cara-cara yang diharamkan oleh konstitusi.
Baca Juga: Ekspresi Gibran Tertawa Dengar Pidato Prabowo Curi Perhatian
"Bahkan tak ada konstitusi yang harus diubah untuk membuat nelayan itu caleg," tutur Ramli.
Terkait hal itu, Ramli justru menegur Prabowo yang justru menjadikan Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres dengan cara yang menjijikkan.
"Jangan lah Pak Prabowo mengolok-olok rakyat kecil, Sappe itu nelayan asli, kita bahkan bisa membandingkan mana yang palsu, nelayan Sappe atau cawapres Prabowo yang palsu," jelas Ramli.
Sebelumnya, Prabowo menyindir orang yang menyamar menjadi nelayan dan menyebut tak butuh program makan gratis.
Sindiran itu disampaikan Ketua Umum Partai Gerindra itu saat orasi politik di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Jawa Barat (Jabar), pada Kamis (8/2/2024).
Awalnya Prabowo mengaku akan memberi makanan bergizi seluruh rakyat Indonesia jika diberi mandat memimpin Indonesia.
Berita Terkait
-
Aksi Heroik Mayor Teddy Lindungi Prabowo di Tengah Hujan: Jadi Ingat Film Bodyguard
-
Hasil Survei Indikator Politik Terbaru, Peluang Pilpres 2024 1 Putaran atau 2 Putaran?
-
Beda Pendidikan Fedi Nuril dan Kiky Saputri, Pendukung Prabowo Vs Anti 02
-
Biar Jadi Pembeda Kampanye, Timnas AMIN Minta Peserta Kumpul Akbar di JIS Pakai Pita Merah Putih
-
Relawan Prabowo Bakal Lakukan Long March Monas-GBK Saat Kampanye Akbar Esok
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
-
Meski Ada Menkeu Purbaya, Bank Dunia Prediksi Ekonomi RI Tetap Gelap
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024