Suara.com - Ketua DPD PDI Perjuangan (PDIP) Jawa Tengah, Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul mengakui pertempuran di Jawa Tengah sangat sengit pada Pilpres 2024.
Dibanding Pilpres 2019 lalu, Bambang Pacul mengatakan, pertempuran merebut suara di Jawa Tengah pada Pilpres kali ini sangat keras.
Untuk itu Bambang Pacul mengaku sudah menyiapkan yang terbaik dalam menghadapi pertempuran di Jawa Tengah.
Baca Juga:
Gibran Dikerubungi Mak-Mak Saat Kampanye: Mbak Selvi Gimana Perasaannya
Berbeda Kubu dengan Anang Hermansyah di Debat Capres Terakhir, Sikap Aurel Dipuji
"Ini persiapan untuk Jawa Tengah, ini persiapan terbaik yang saya miliki," ujar Bambang Pacul dikutip dari Youtube Deddy Corbuzier.
Menurut Bambang Pacul Pilpres 2024 kali ini pertempurannya lebih keras karena lawan yang dihadapi berbeda dibanding Pilpres 2019.
"Lebih gampang 5 tahun lalu, kami ngomong apa adanya. Ini berat. Kami kalah amunisi," ujar Ketua Komisi III DPR RI ini.
Baca Juga: TKN Paslon 02 Minta Bawaslu Usut Kasus Pencoblosan Surat Suara Ganjar-Mahfud di Malaysia
Layaknya dalam sebuah pertempuran, Bambang mengatakan, ada yang namanya pasukan infanteri, kavaleri dan artileri.
"Kami memiliki artileri, kavaleri dan infanteri. Kavaleri kami ada, artileri ada tapi tidak sekuat yang lalu, infanteri kami punya tapi juga terbatas," kata Bambang.
Menurut dia, pasukan infanteri yang dimiliki pihaknya sangat kuat tapi senjata yang dibawa hanya pisau bayonet dan tali sehingga kalah peluru.
"Infanterinya kuat yang dibawa pisau bayonet dan tali saja. Kalah peluru. Kalah peluru dan kalah komandan kali. Kita ga akan nyerah," ucap dia.
Perkataan Bambang Pacul ini membuat Deddy Corbuzier penasaran. Ia bertanya siapa komandan yang dimaksud Bambang.
"Yaudah sama-sama pahamlah itu. Apakah Pacul mengeluh? No," ucap Bambang Pacul.
Berita Terkait
-
TKN Paslon 02 Minta Bawaslu Usut Kasus Pencoblosan Surat Suara Ganjar-Mahfud di Malaysia
-
Survei Poltracking: Prabowo-Gibran Kuasai 32 Kabupaten/Kota di Jatim
-
Komnas HAM Hingga LPSK Peringatkan Jokowi: Bansos dan Wewenang Jangan Disalahgunakan untuk Pemenangan Paslon..
-
Denny Siregar Soroti Dampak Negatif Program Makan Gratis, Impor Pangan Berpotensi Meningkat?
-
Disambut Olok-olokan dan Spanduk Paslon Lain, Ganjar Malah Ajak Pendukung Prabowo Makan dan Selfie Bareng
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tragedi Prada Lucky: Sidang 22 Seniornya Digelar, Sang Ibu Tuntut Keterbukaan
-
Terbang ke Kualalumpur, Selain Gaza, Isu 'Nuklir' Jadi Bahasan Panas Prabowo di KTT ASEAN
-
'Cuma Omon-omon?' Refly Harun Skeptis Prabowo Bisa Lepas dari Pengaruh Jokowi
-
Siap-siap, Sidang Dimulai: KPK Limpahkan Berkas Eks Kadis PUPR Sumut ke Jaksa
-
PDIP Gagas Sumpah Pemuda Baru, Ini Kata Hasto Kristiyanto
-
Airbus A400M Milik TNI AU Akan Bermarkas di Halim
-
BNI Lepas 27.300 Pelari di Wondr JRF 2025 untuk Dorong Ekonomi Hijau dan Gaya Hidup Sehat
-
Hasto Kristiyanto: Dorong Kebangkitan Ekonomi Maritim dan Desa Wisata Indonesia
-
Indonesia Sambut Timor Leste, Anggota Paling Bungsu ASEAN
-
Warga Susah Tidur Gegara Suara Musik, Satpol PP Angkut Belasan Speaker Milik PKL di Danau Sunter