Suara.com - Capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD mendapatkan 16,73 persen menurut penghitungan suara yang dilakukan KPU RI. Gagalnya Ganjar mempertahankan loyalitas basis PDIP menjadi penyebab mengapa suara Ganjar-Mahfud cenderung sangat sedikit ketimbang rivalnya.
Hal tersebut bisa terjadi karena adanya migrasi dari pemilih Presiden Joko Widodo atau Jokowi berbasis PDIP ke pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca Juga:
Prediksi Yusril Jika Kubu Ganjar dan AMIN Gugat Pilpres ke MK, Begini Jadinya
KPK Bongkar Modus Ahmad Muhdlor Cs Sunat Dana Insentif ASN Sidoarjo Hingga 30 Persen
Kondisi itu bisa terlihat dalam hasil survei yang dilakukan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI).
Dalam survei terlihat, dukungan pemilih Jokowi-Maruf berbasis PDIP untuk Ganjar-Mahfud justru kian menurun.
Terlihat pada Januari 2024, sebanyak 69,2 persen pemilih Jokowi-Maruf berbasis PDIP memilih Ganjar-Mahfud.
Baca Juga: PDI Perjuangan Bersiap Menang Hattrick, Warganet: 16 Persen Kok Minta Hattrick
Namun pada bulan berikutnya justru berkurang menjadi 63,3 persen.
Puncaknya terjadi pada Februari 2024, di mana pemilih Jokowi-Maruf berbasis PDIP yang memilih Ganjar-Mahfud menjadi 56 persen saja.
"Pemilih Jokowi sekaligus juga pemilih PDIP itu terus mengalami penurunan dan rupanya yang mengalami kenaikan akibat adanya penurunan dukungan kepada Ganjar dari basis pemilih Jokowi yang PDIP itu adalah pasangan Prabowo Subianto," kata Direktur LSI Djayadi Hanan melalui paparannya, Minggu (25/2/2024).
Mereka mengalihkan dukungannya untuk Prabowo-Gibran.
Ada lonjakan tajam terlihat dari Januari ke Februari.
Pada Januari 2024, pemilih Jokowi-Maruf berbasis PDIP yang mendukung Prabowo-Gibran berjumlah 15,1 persen.
Tag
Berita Terkait
-
Gembar-gemborkan Pemilu Curang, Anies dan Ganjar Dapat Tantangan dari Pria Ini
-
Adu Pendidikan Sandhyca Putrie Vs Ambar Dwi Klaudiyah, Duo Ajudan Iriana Jokowi dan Selvi Ananda
-
Jawaban Mahfud MD Dituding Tak Terima Prabowo-Gibran Menang Hingga Soal Pemakzulan Jokowi
-
Real Count KPU: 77,6% Suara Masuk, Ganjar-Mahfud Masih Betah di 16 Persen
-
Beda Jauh Gaji Ambar Dwi Klaudiyah dan Sandhyca Putrie: Ajudan Selvi Ananda vs Ajudan Iriana
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024