Suara.com - Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo menggelar rapat pimpinan (Rapim) Polri, dalam menyambut event internasional, menyambut bulan Ramadhan, hingga persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Sigit mengatakan, Rapim tersebut merupakan tindak lanjut dari Rapim sebelumnya yang dilaksanakan dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
"Hari ini adalah rangkaian kegiatan Rapim TNI-Polri yang kemarin telah dibuka Bapak Presiden di Cilangkap. Tentunya masing-masing melaksanakan Rapim untuk tindaklanjuti beberapa direktif dari Bapak Presiden," kata Sigit, dalam keterangan tertulisnya, diterima Jumat (1/2/2024).
Baca Juga:
Sisi Tak Terungkap Prabowo Saat di Kopassus Dibongkar Mantan Gubernur Jakarta
Langka! Pertama Dalam Sejarah: Penyidik KPK Geledah Kantor Sendiri
Sigit mengungkapkan dalan Rapim Polri, ada beberapa agenda penting yang harus diamankan oleh personel kepolisian.
Mulai dari tahapan Pemilu yang masih berjalan, kesiapan pengamanan bulan Ramadan hingga Idul Fitri, acara internasional hingga pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di 37 Provinsi Indonesia.
Sigit menekankan soal pentingnya menjaga nilai persatuan-kesatuan Bangsa Indonesia. Menurutnya, hal itu adalah modal utama dalam rangka menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat.
Baca Juga: Bima Arya Beri Kode Maju Pilkada Jabar, Sahroni Bicara Sosok Pemimpin di Tanah Suci
Meskipun dalam Pemilu sempat terjadi perbedaan pendapat, kata Sigit, persatuan dan kesatuan merupakan nilai yang harus terus dijaga oleh seluruh unsur lapisan masyarakat, demi mewujudkan Visi Indonesia Emas tahun 2045.
"Menjaga persatuan dan kesatuan sebagai modal utama stabilitas keamanan sebagai prasyarat utama untuk betul-betul bisa menuju Visi Indonesia Emas 2045. Yang saat ini kita rasa, kita sudah melihat angka-angkanya, on the track dibandingkan negara lain. Indonesia saya kira angkanya sudah sangat bagus," ucap Sigit.
Tren positif tersebut, lanjut Sigit, seluruh elemen masyarakat harus bisa bersatu padu mempertahankannya. Mengingat, Indonesia bisa terus bertumbuh di saat negara lain menghadapi resesi.
"Ini harus dipertahankan, beberapa negara menghadapi situasi resesi termasuk beberapa negara maju. Tapi Indonesia bisa dalam kondisi yang baik, ini jadi modal yang tentunya harus kita pertahankan bersama," kata Sigit.
Sigit juga meminta, masyarakat untuk tidak larut dalam perbedaan yang berpotensi melahirkan polarisasi masyarakat.
Terpenting saat ini, kata Sigit, masyarakat bisa bersinergi untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang sudah baik.
Berita Terkait
-
Ini yang Bakal Terjadi di Jakarta Jika Ridwan Kamil Jadi Gubernur
-
Kaesang Belum Cukup Umur Jadi Cagub DKI, Bakal Ada Bantuan Paman Lagi?
-
Kapolri: Pembentukan Kortas Tipikor Sudah di Meja Presiden
-
Mulai Panas! Gerindra Munculkan 4 Nama untuk Pilgub Jakarta, Keponakan Prabowo hingga Eks Wagub
-
Bahas Pilkada DKI Jakarta, Ahmad Sahroni Sentil Gibran: Tidak Tahu Apa-apa Manang
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024