Suara.com - Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD menyebut tidak seharusnya program makan siang dan susu gratis milik pasangan Prabowo-Gibran dibahas atau diterapkan pada pemerintahan saat ini.
Menurutnya, pembahasan itu baru bisa dilaksanakan ketika ada presiden dan wakil presiden terpilih.
"Kan saya sudah bilang di acara peluncuran buku Mas Budiman. Seharusnya tidak dibicarakan sekarang, tapi menunggu presiden baru," kata Mahfud ditemui usai olahraga di GBK, Senayan, Jakarta, Jumat (1/3/2024).
Menurutnya, program tersebut baru bisa terlaksana bila ada presiden dan wakil presiden terpilih. Hal itu akan jauh lebih etis.
"Misalnya Pak Ganjar yang dilantik atau Pak Anies atau Pak Prabowo. Menunggu itu. Artinya, menunggu sesudah 20 Oktober, agar lebih etis," tuturnya.
Mahfud lantas mengkritisi adanya perbedaan pernyataan antara Presiden Jokowi dengan menterinya soal program makan siang gratis milik Prabowo-Gibran.
"Jadi, sekarang bicaranya sudah beda-beda. Presiden bilang nggak bicarakan itu (progran makan siang di sidang kabinet), menterinya bilang iya. Kan macem-macem sudah. Sudah mulai tidak terkoordinasi lagi isunya," pungkasnya.
Hingga saat ini pengumuman hasil pemenang Pemilu 2024 belum resmi diumumkam oleh KPU RI. Namun, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sudah mulai melakukan uji coba program makan siang gratis dan pemberian susu gratis di Tanggerang, Banten.
Diketahui program tersebut merupakan janji kampanye Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Adapun paslon ini untuk sementara unggul dalam Real Count KPU dengan memperoleh suara mayoritas sebesar 58 persen.
Baca Juga: Pemerintah Bakal Berdayakan Dana BOS Demi Makan Siang Gratis
Simulasi program makan siang gratis ini diberikan kepada siswa SMP Negeri 2 Curug, Tangerang, Banten. Ada juga anak-anak SD yang mendapatkan makan siang gratis tersebut.
"Makan gratis ini untuk gizi yang lebih baik," kata Airlangga, dalam sambutannya, di SMP Negeri 2 Curug, Tangerang, Kamis (29/2/2024).
Terdapat empat menu yang disajikan, yakni nasi ayam, nasi semur telur, gado-gado, dan siomay. Semua menu diklaim sudah memenuhi kebutuhan karbohidrat, protein hewani, protein nabati, sayuran, dan buah.
Namun demikian, dalam paparannya Airlangga enggan mengaitkan uji coba ini dengan program makan siang gratis Prabowo-Gibran. Ia justru menyebutkan, program ini merupakan bagian dari pemerintah untuk mencapai Indonesia Emas 2045.
"Ini akan direplikasi di berbagai daerah, dan kita juga ingin meng-encourage daerah lain yang bersedia menjadi percontohan," tutur Airlangga.
Berita Terkait
-
Pentingnya Ubah Pendekatan Penanganan Stunting: Dari Menurunkan Jadi Cegah Penambahan
-
Mahfud MD Kembali Jogging Setelah Pilpres Berakhir, Komentar Gibran Rakabuming Jadi Sorotan
-
Bukan Gertak Sambal, Mahfud Jamin Hak Angket Kecurangan Pemilu Bakal Bergulir di DPR: Kami Punya Bukti-bukti Kuat!
-
Ngaku Babak Belur Gara-gara Pilpres, Mahfud MD Mendadak Jogging di GBK: Alhamdulillah Sehat
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024