Suara.com - Beredar data berbentuk tabel yang menunjukkan data anomali dugaan penggelembungan suara untuk Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di media sosial X.
Pada data tersebut, terdapat 66 tempat pemungutan suara yang data pada publikasi Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) yang tidak sesuai dengan formulir C hasil penghitungan suara.
Baca Juga:
Persaingan PDIP di Dapil Neraka Jakarta: Suara Once Mekel Tackel Eriko hingga Masinton
Siti Atikoh Ungkap Omongan Ganjar soal Urusan Ranjang yang Membuatnya Makin Cinta
Bukan Ridwan Kamil, Gus Miftah Sebut Sosok Ini Kandidat Terkuat Jadi Gubernur Jabar, Ini Alasannya
Pantauan Suara.com pada Senin (4/3/2024) terhadap beberapa sampel TPS yang dilaporkan pada data tersebut, terjadi data anomali dalam perolehan suara PSI untuk Pileg DPR RI.
Hasilnya, anomali tersebut menunjukkan suara PSI menjadi jauh lebih besar dibanding dengan perolehan suara yang mereka dapatkan pada C hasil penghitungan suara di TPS.
Sekadar informasi, akun X dengan nama kochengoren (@kochenglatte) membalas penjelasan politikus PSI Cheryl Tanzil soal pernyataan Burhanudin Muhtadi perihal meningkatnya suara PSI dalam waktu singkat.
Baca Juga: Suara PSI Mendadak Ngacir, PKB Minta KPU Tak Alergi Gelar Hitung Ulang
“Mas Burhan, bisa saja rekap yang masuk di awal-awal belum menjangkau TPS yang jadi kantong-kantong suara PSI,” kata Cheryl pada akun X nya.
Menanggapi itu, akun Kochengoren justru membalas dengan tangkapan layar yang menunjukkan data anomali perolehan suara PSI di Sirekap dengan C hasil di TPS.
Saat dibandingkan dengan informasi perolehan suara pada pemilu 2024.kpu.go.id, Suara.com menemukan hampir seluruh sampel pada data yang ditunjukkan akun tersebut benar terjadi anomali.
Berikut hasil penelusuran terhadap data pada Real Count yang dipublikasikan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU):
1. Jateng, Tegal, Kramat, Majasem Barat, TPS 03, Di C Hasil 10 suara, di Sirekap ditulis 28. Suara tidak sah 13.
2. Jabar, Bogor, Cibinong, Ciriung, TPS 62. Di C Hasil 46. Di Sirekap ditulis 63. Suara tidak sah 19.
Berita Terkait
-
Bantah Ada Penggelembungan Suara PSI, KPU Tegaskan Rekapitulasi Belum Selesai
-
Lonjakan Suara PSI Mencurigakan, Formappi: Bawaslu Harus Turun Tangan, Kalau Tidak Layak Dibubarkan!
-
Anies dan Ganjar Didesak Ambil Sikap Tegas: Gulirkan Hak Angket atau Rekonsiliasi dengan Prabowo!
-
Raup 20 Ribu Suara di Dapil Neraka Jakarta, Caleg Demokrat Ini Bakal Diperiksa Atas Dugaan Bagi-bagi Uang
-
Suara PSI Mendadak Ngacir, PKB Minta KPU Tak Alergi Gelar Hitung Ulang
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024