Suara.com - Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD mengklaim masih mengamati rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024. Penghitungan ini masih berlangsung di Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI hingga 20 Maret mendatang.
"Saat-saat ini saya berkonsentrasi menyimak perkembangan menuju keputusan KPU tentang hasil pilpres sampai ke ujungnya," ujar Mahfud seperti diberitakan Antara, Kamis (8/3/2024).
Cawapres pasangan dari Ganjar Pranowo yini bahkan bahkan sebelumnya mengatakan kalau paslon nomor urut 3 sudah ada rencana mengajukan gugatan ke MK.
"Misalnya, di MK (Mahkamah Konstitusi)," kata Mahfud.
Lebih lanjut, mantan Ketua MK ini juga mengatakan akan mengawal bagian hukum dari Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo-Mahfud Md secara intens.
Meski demikian, Mahfud mengaku tengah menahan diri sampai rekapitulasi suara di Pilpres yang dilakukan KPU RI rampung.
"Akan tetapi, dalam situasi menunggu kepastian hasil pilpres, saya pribadi lebih menahan diri untuk tidak mengomentari banyak hal. Biar tak ditafsirkan macam-macam," ujar mantan Menkopolhukam itu.
Lebih lanjut, Mahfud juga mengakui dirinya belum melakukan aktivitas seperti biasa pasca Pemilu 2024, termasuk belum hadir di kampus tempatnya biasa mengajar karena keputusan tersebut.
"Bahkan, saya juga belum hadir ke kampus-kampus di mana saya biasa mengajar atau memberi studium generale," ungkapnya.
Baca Juga: Diungkap Mahfud MD, Begini Respon Ganjar Usai Dilaporkan ke KPK
Seperti diketahui, seturut Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022 menjelasakan rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan mulai 15 Februari hingga 20 Maret 2024.
Berita Terkait
-
Perubahan Jadwal PSU Kuala Lumpur, Metode KSK dan TPS Digelar di Hari yang Sama
-
Ini Tiga Parpol yang Keluarkan Dana Kampanye Terbanyak di Pemilu 2024
-
PPK Tapos Diintimidasi Massa Pendukung Caleg, KPU Tegaskan Rekap Suara Tetap Lanjut
-
Diungkap Mahfud MD, Begini Respon Ganjar Usai Dilaporkan ke KPK
-
Hasto PDIP Sebut Ganjar Disetrum Usai Pilpres 2024, Salah Satunya Dilaporkan ke KPK
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024