Suara.com - Ketua Bappilu DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Uno, mengaku belum ada tawaran apapun yang datang ke PPP pasca pencoblosan Pemilu 2024. Termasuk tawaran bergabung ke pemerintahan baru dengan iming-iming kursi menteri.
Sandiaga awalnya mengaku belum menjalin apa pun komunikasi soal peluang bergabung ke pemerintahan yang baru ke depan.
"Belum ada. Belum ada (komunikasi)," kata Sandiaga di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (13/3/2024).
Ia juga menegaskan, belum ada sama sekali tawaran yang datang baik ke dirinya pribadi maupun ke partainya.
"Belum ada (tawaran)," ungkapnya.
Di sisi lain, Sandiaga menyampaikan, pihaknya belum bersikap soal hak angket kecurangan Pemilu 2024 di DPR RI.
Mengenai hal itu, semua diserahkan kepada Plt Ketua Umum DPP PPP M Mardiono. Para kader diminta untuk tidak berkomentar dahulu untuk sementara waktu.
"Ya sepengatahuan saya di rapat terakhir yang dipimpin oleh Pak Plt Ketum bahwa diminta kepada semua kader menyerahkan posisi dan keputusan akhir PPP itu kepada pimpinan kepada Plt Ketum yang akan menyampaikan," ujarnya.
"Dan kita diminta tidak memberikan komentar, nanti takut menjadi deviasi atau mispersepsi. Tapi yang seingat saya yang diharapkan adalah bahwa PPP ini harus lolos dulu untuk 4 persen dan untuk perbaikan pemilu ke depan, proses demokrasi dan lain sebagainya itu akan ditentukan di tahapan-tahapan selanjutnya."
Berita Terkait
-
Kelihatan Hati-hati, Sandiaga Akui Kader PPP Diminta Tak Bicara Soal Hak Angket Kecurangan Pemilu
-
Caleg NasDem Mundur Meski Dominasi Suara di NTT, Ratu Wulla Dapat Tugas Baru dari Surya Paloh, Apa Itu?
-
Usai Buron Kasus Rekayasa DPT Pemilu, Anggota PPLN Kuala Lumpur Akhirnya Menyerah!
-
Teddy Gusnaidi Singgung Kubu Anies-Ganjar soal Pilpres 2024: Mereka Memang Kalah, Sibuk Menarasikan Curang
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024