Suara.com - Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Firman Soebagyo menilai, tidak perlu ada pengganti Airlangga Hartarto sebagai ketua umum Golkar.
Hal itu disampaikan Firman di tengah pembicaraan bursa kursi ketua umum Partai Golkar menghangat jelang Musyawarah Nasional (Munas) partai tahun ini.
Baca Juga:
Mantan Danjen Kopassus Soenarko: Jokowi Sutradara Kecurangan Pemilu 2024!
Hari Ini KPU Umumkan Hasil Pemilu 2024, Jika...
Ia menilai, Airlangga sudah memiliki prestasi yang terukur sebagai ketum Golkar saat ini. Dengan demikian, ia meyakini Airlangga layak terpilih kembali jika maju sebagai calon dalam Munas.
"Ya tentunya kalau saya yah kalau saya pribadi kenapa mesti harus, kan begini, prestasi sudah terukur. Prestasi dari Pak Airlangga sudah terukur. Kemudian kinerja Pak Airlangga juga sudah terukur. Apalagi yang mau kita (cari) pemimpin itu kan ukurannya harus jelas," kata Firman di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (18/3/2024).
Firman juga menyebut, Airlangga telah berhasil menaikan perolehan kursi di DPR RI Golkar pada Pemilu 2024.
Baca Juga: Ini Syarat Jadi Ketua Umum Golkar, Jokowi Lolos Kriteria Pengganti Airlangga?
"Nah, ini semua sudah terlaksana, dari posisi 85 kursi, skrg menjadi prediksi 105 klo gak 104 gitu yah. Kira-kira seperti itu, tapi ini belum selesai. Mudah-mudahan lebih dari itu harapan kami. Ini kan ada ukuran-ukuran yang jelas," ungkapnya.
Untuk itu, kata dia, agar tak terjadi dinamika hiruk pikuk ke depan, Golkar sebaiknya mempertahankan Airlangga sebagai ketum.
"Nah, oleh karena itu supaya ke depan itu Golkar tidak lagi terjadi hiruk pikuk yang belum tentu orang yang akan mencalonkan juga lebih baik, kenapa kita mesti harus mencari calon alternatif lain. Kalau saya yang pasti-pasti saja," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Tanggapi Isu Jokowi dan Gibran Incar Posisi Ketum Golkar, Hasto PDIP Bilang Begini
-
Sekjen PAN Ogah Tanggapi Isu Golkar Minta Jatah 5 Kursi Menteri: Itu Hak Presiden
-
Blak-blakan! Golkar: Prabowo-Gibran Lanjutkan Program Jokowi, Tak Perlu Ada Tim Transisi
-
Jokowi Diisukan Merapat ke Partai Berwarna Kuning, Ketum Golkar: Beliau Milik Semua Partai
-
Eks Politisi PDIP Sarankan Gibran Jangan Ketum Golkar, Dampaknya Bisa Sebesar Ini
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Inikah Kata-kata yang Bikin Keponakan Prabowo Mundur dari DPR?
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024